Sukses

Erick Thohir Mau Atur Harga Tiket Pesawat 5 Tahun ke Depan

Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan adanya peta jalan (roadmap) harga tiket pesawat untuk 5 tahun kedepan. Lantas, bagaimana rencananya?

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan adanya peta jalan (roadmap) harga tiket pesawat untuk 5 tahun kedepan. Lantas, bagaimana rencananya?

Erick bilang, setiap tahunnya ada masa puncak (peak season) dan masa rendah (low season) di sektor penerbangan. Dengan begitu, perlu ada perencanaan yang cukup matang. Usulan ini, telah disampaikan Erick Thohir kepada kementerian terkait lainnya.

"Tiket seasonal ini kan ada high, ada low. Nah ini kita meminta bikin rencana 5 tahun. Gimana Lebaran, gimana Nataru," kata Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/12/2024).

Perencanaan jangka panjang tersebut, kata Erick, sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto. Melalui perencaan periode puncak dan rendah penerbangan tadi, diharapkan mampu mengatur harga tiket pesawat lebih terencana dan tidak mendadak.

"Apalagi tadi, Bapak Presiden semuanya planning sekarang. Artinya kita akan membuat roadmap selama 5 tahun seperti apa, situasi. Jadi tidak selalu kagetan," ujar dia.

Erick kembali bilang, usulan ini sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

"Nah ini yang kita harus lagi perbaiki, Pak Menko setuju, Pak Menteri Perhubungan setuju, Ibu Menteri Pariwisata setuju, jadi semuanya kita kerja sama," katanya.

Erick menegaskan, upaya tersebut tak bisa hanya dijalankan oleh perusahaan pelat merah. "Tidak hanya BUMN, tetapi private sector harus terlibat sama-sama, jadi gak sendiri-sendiri, kita kerja itu harus sama-sama," tegas dia.

 

2 dari 3 halaman

Erick Thohir Cek Penurunan Harga Tiket

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengecek langsung penurunam harga tiket pesawat di 3 maskapai pelat merah, yakni Garuda Indonedia, Citilink, dan Pelita Air. Dia melihat sudah ada perubahan harga tiket.

Pengecekan ini dilakukan disela-sela kunjungannya ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten. Erick mengecek kesiapan bandara dan maskapai menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Selain itu juga tadi, saya bersama sama ngecek harga tiket tadi," kata Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).

Dia langsung memastikan ke para pimpinan maskapai pelat merah. Hasilnya, seluruhnya telah melakukan penyesuaian harga tiket pesawat.

"Garuda, salam dulu, benar (turun), Citilink tadi saya cek benar. Pelita bener gak? Lupa saya cek tadi, Pelita juga benar," katanya.

Menurutnya, penurunan harga tiket juga merupakan kerja sama antar BUMN. Diantaranya, Pertamina yang sepakat menurunkan biaya avtur. Kemudian, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports yang menurunkan biaya layanan di bandara.

"Dan ini juga berkat tadi, terima kasih kepada Pertamina, dan Airport bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai dengan instruksi bapak Presiden," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Cek Berkala

Lebih lanjut, Erick bakal mengecek lagi kondisi harga tiket secara berkala kedepannya. Paling dekat dia akan mengecek kondisi menjelang periode libur Nataru di akhir Desember 2024.

Tak hanya itu, Erick juga berencana untuk kembali mengecek kondisi harga tiket pada Maret 2025 mendatang. Waktu tersebut merupakan momen menjelang Idul Fitri.

"Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada direksi, dan enggak cukup, belum selesai, jadi ada target di bulan Maret, ada target di 15 Desember, nanti akhir bulan saya cek lagi, gapapa kan? Nanti Maret saya cek lagi. Mudah-mudahan kita jadi lebih baik," pungkasnya.