Sukses

Shell Gandeng Equinor Bikin Perusahaan Migas di Inggris

Adapun usaha patungan ini akan mencakup kepemilikan saham Equinor di Mariner, Rosebank, dan Buzzard serta kepemilikan Shell di Shearwater, Penguins, Gannet, Nelson, Pierce, Jackdaw, Victory, Clair, dan Schiehallion.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa minyak asal Prancis, Shell dan Equinor dari Norwegia mengumumkan rencana kerja sama menggabungkan sebuah aset minyak dan gas di lepas pantai Inggris milik keduanya, untuk menciptakan perusahaan energi milik bersama.

Melansir CNBC International, Kamis (5/12/2024) usaha patungan Shell dan Equinor akan didirikan di Aberdeen, Skotlandia dalam upaya untuk mempertahankan produksi bahan bakar fosil dan keamanan pasokan energi di Inggris.

Shell dan Equinor berencana untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut pada akhir tahun depan, tergantung pada persetujuan.

Pada saat itu, perusahaan yang tergabung tersebut akan menjadi produsen independen terbesar di Laut Utara Inggris, kata Shell.

Keduanya juga mentargetkan produksi lebih dari 140.000 barel minyak per hari pada tahun 2025.

“Minyak dan gas yang diproduksi di dalam negeri diharapkan memiliki peran penting dalam masa depan sistem energi Inggris,” kata Zoë Yujnovich, direktur hulu dan gas terpadu di Shell, dalam keterangannya.

“Usaha patungan baru ini akan membantu memainkan peran penting dalam transisi energi yang seimbang dengan menyediakan panas untuk jutaan rumah di Inggris, tenaga listrik untuk industri, dan pasokan bahan bakar yang aman yang diandalkan masyarakat,” imbuh Yujnovich.

Adapun usaha patungan ini akan mencakup kepemilikan saham Equinor di Mariner, Rosebank, dan Buzzard serta kepemilikan Shell di Shearwater, Penguins, Gannet, Nelson, Pierce, Jackdaw, Victory, Clair, dan Schiehallion.

Diketahui, Equinor Norwegia saat ini mempekerjakan sekitar 300 orang di Inggris, sementara Shell memiliki sekitar 1.000 staf di posisi minyak dan gas di seluruh negeri.

“Transaksi ini memperkuat arus kas jangka pendek Equinor, dan dengan menggabungkan keahlian jangka panjang Equinor dan Shell serta aset-aset yang kompetitif, entitas baru ini akan memainkan peran penting dalam mengamankan pasokan energi Inggris,” kata Philippe Mathieu, wakil presiden eksekutif untuk eksplorasi dan produksi internasional di Equinor.

 

2 dari 2 halaman

Kerja Sama Strategis

Analis yang dipimpin oleh Biraj Borkhataria di RBC Capital Markets memperkirakan sinergi pajak akan menjadi faktor penting dalam kombinasi aset minyak dan gas lepas pantai Inggris milik Shell dan Equinor.

"Banyak yang telah dikatakan dalam beberapa bulan terakhir tentang kebijakan fiskal pemerintah Inggris seputar pengembangan minyak dan gas di Laut Utara, dengan sejumlah perusahaan besar mencatat bahwa kenaikan pajak penghasioan baru-baru ini akan membatasi investasi di masa mendatang," kata analis di RBC Capital Marketsx dalam sebuah catatan penelitian.

"Dalam konteks itu, karena Inggris tidak dianggap sebagai pasar pertumbuhan utama, kombinasi ini tampaknya masuk akal secara strategis karena memungkinkan kedua perusahaan untuk menyatukan sumber daya dan terus tumbuh sambil mengalokasikan lebih sedikit fokus/modal ke wilayah tersebut dan mengikuti langkah-langkah terkini yang dilakukan oleh perusahaan seperti Eni di negara tersebut," tambah para analis.

Video Terkini