Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini 7 Desember 2024 Susut Rp 6.000 per Gram, Tengok Rinciannya

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 6.000 menjadi Rp 1.508.000 per gram pada Sabtu, 7 Desember 2024. Berikut daftar lengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali menyusut pada Sabtu, (7/12/2024) mengikuti harga emas dunia.

Harga emas Antam hari ini merosot Rp 6.000 menjadi Rp 1.508.000 per gram. Pada Jumat, 6 Desember 2024, harga emas antam turun Rp 8.000 ditetapkan Rp 1.514.000 per gram. Dengan demikian, selama dua hari berturut-turut, harga emas Antam telah merosot Rp 14 ribu.

Sementara harga buyback emas Antam juga terpangkas Rp 5.000 menjadi Rp 1.356.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.356.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.15 WIB sebagian kepingan emas Antam tersedia di Gedung Antam.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 804.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.508.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 2.960.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.420.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 7.344.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 14.610.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 36.362.500
  • Harga emas 50 gram: Rp 72.605.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 145.090.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 362.337.500
  • Harga emas 500 gram: Rp 724.375.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.468.600.000. 
2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia

 Sebelumnya, harga emas menguat pada perdagangan Jumat, 6 Desember 2024. Penguatan harga emas ini terjadi setelah laporan pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) pada November 2024 menunjukkan pasar tenaga kerja terus mereda secara bertahap. Hal itu memberi ruang bagi the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS untuk kembali memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC, Sabtu (7/12/2024), harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 2.654,50. Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat ke posisi USD 2.632,53 per ounce.

Pertumbuhan pekerjaan AS melonjak pada November, tetapi ini mungkin tidak menandakan perubahan material dalam kondisi pasar tenaga kerja yang terus mereda secara stabil. Selain itu, hal tersebut memungkinkan the Fed memangkas suku bunga lagi bulan ini.

“Data tersebut berada di antara keduanya. Kami melihat gaji nonpertanian lebih tinggi dari perkiraan, yang dapat menjadi sedikit sentimen bearish pada emas dalam jangka pendek,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian seperti dikutip dari CNBC.

Ia menambahkan, gaji swasta sedikit di bawah perkiraan hampir 9.000 menegaskan kembali potensi pemangkasan suku bunga the Fed dalam beberapa pekan ke depan.

 

 

3 dari 3 halaman

Prospek Kebijakan Suku Bunga

Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS turun setelah laporan pasar tenaga kerja menunjukkan kalau jumlah pekerja nonpertanian meningkat sebesar 227.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 36.000 pada Oktober. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan jumlah pekerjaan akan naik 200.000.

Prospek penurunan suku bunga, dimulai dengan penurunan 0,5 persen pada September, telah mendukung rekor reli emas pada 2024, karena suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk menyimpan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Para pedagang sekarang melihat peluang sebesar 91% untuk penurunan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed Desember, dibandingkan dengan peluang sebesar 72% sebelum data penggajian.

"Laporan ini sebagian besar berpihak pada kubu 'Goldilocks', yang berarti data tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Itu menunjukkan bahwa Fed dapat melanjutkan dan memangkas suku bunga pada pertemuannya bulan Desember," kata Analis pasar senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Harga perak spot turun 0,7% menjadi USD 31,13 per ounce, tetapi naik selama seminggu.

Platinum turun 0,6% menjadi USD 932,30 dan paladium naik 0,2% menjadi USD 965. Kedua logam tersebut bersiap untuk mengalami kerugian mingguan kedua berturut-turut.

Video Terkini