Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyelenggarakan mudik gratis, dengan total kuota sebanyak 3.500 kursi di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Pendaftaran akan dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai pada 12-21 Desember 2024. Hal itu dilakukan guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan mudik Nataru, yang akan berlangsung pada 18 Desember 2024-5 Januari 2025.
Baca Juga
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub (Baketrans), diprediksi masyarakat yang akan bepergian mencapai lebih dari 110 juta orang.
Advertisement
"Pada libur Nataru tahun ini, Ditjen Perhubungan Darat akan menyiapkan sebanyak 88 bus dan 2 truk untuk mengangkut 60 unit motor. Pendaftaran akan dibuka melalui aplikasi Mitra Darat pada tanggal 12 Desember 2024," kata Direktur Angkutan Jalan, Ernita Titis Dewi di Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2024.
Titis lantas meminta kepada calon pendaftar untuk memiliki aplikasi Mitra Darat, dengan mengunduh di Play Store atau App Store. Selanjutnya melakukan pendaftaran sesuai langkah-langkah yang diarahkan dari aplikasi Mitra Darat.
"Kemudian, masyarakat yang telah melakukan pendaftaran online agar melakukan validasi di kantor pusat Kemenhub dan GOR Bulungan Blok M," imbuh Titis.
Artikel Kemenhub Siapkan 3.500 Kursi Bus Gratis di Libur Nataru 2024/2025 menyita perhatian di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Minggu (8/12/2024):
1.Kemenhub Siapkan 3.500 Kursi Bus Gratis saat Libur Nataru 2024/2025
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyelenggarakan mudik gratis, dengan total kuota sebanyak 3.500 kursi di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Pendaftaran akan dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai pada 12-21 Desember 2024. Hal itu dilakukan guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan mudik Nataru, yang akan berlangsung pada 18 Desember 2024-5 Januari 2025.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub (Baketrans), diprediksi masyarakat yang akan bepergian mencapai lebih dari 110 juta orang.
"Pada libur nataru tahun ini, Ditjen Perhubungan Darat akan menyiapkan sebanyak 88 bus dan 2 truk untuk mengangkut 60 unit motor. Pendaftaran akan dibuka melalui aplikasi Mitra Darat pada tanggal 12 Desember 2024," kata Direktur Angkutan Jalan, Ernita Titis Dewi di Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2024.
Titis lantas meminta kepada calon pendaftar untuk memiliki aplikasi Mitra Darat, dengan mengunduh di Play Store atau App Store. Selanjutnya melakukan pendaftaran sesuai langkah-langkah yang diarahkan dari aplikasi Mitra Darat.
"Kemudian, masyarakat yang telah melakukan pendaftaran online agar melakukan validasi di kantor pusat Kemenhub dan GOR Bulungan Blok M," imbuh Titis.
Advertisement
2.Prabowo Fokus Swasembada Pangan, Proyek IKN Bakal Molor?
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo buka kemungkinan pengerjaan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan melambat di kabinet pemerintahan saat ini. Lantaran Presiden Prabowo Subianto menaruh prioritas pada sejumlah program andalannya, utamanya swasembada pangan.
Dody mengatakan, Kementerian PU saat ini tengah dihadapi soal pengadaan air untuk sawah. Sebab, Prabowo terus memacu jajarannya untuk mempercepat swasembada pangan.
Sehingga, program-program lain semisal kelanjutan IKN mungkin tidak akan selesai sesuai jadwal. "Lambat sekali ya enggak, tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit lah. Prioritasnya saja mungkin," ujar Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Di sisi lain, Dody menyebut kocek negara untuk mendanai itu pun terbatas. Sehingga ia mempersilakan jika ada pihak swasta maupun asing yang mau ikut berinvestasi di IKN.
"On track 100 persen enggak lah, duitnya terbatas. Kami semua lagi cari-cari duit. Kalau ada yang membangun ya kita dengan senang hati, monggo," ungkap dia.
3.Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Gardu Kembali Aliri Listrik
PT PLN (Persero) memulihkan secara bertahap 1.147 gardu yang sempat padam akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sukabumi dan Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Barat kembali pulih. Saat ini, lebih dari 60 persen gardu telah berhasil dioperasikan kembali untuk mengaliri listrik sekitar 67 ribu pelanggan terdampak.
"Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam non stop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini," ujar Darmawan, Sabtu (7/12/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi menjelaskan, hingga hari ini, PLN UID Jawa Barat telah berhasil mengoperasikan 705 gardu atau lebih dari 60 persen gardu yang terdampak akibat cuaca ekstrem.
Advertisement