Liputan6.com, Jakarta - Sepasang sepatu merah yang dikenakan dengan nama Judy Garland saat digunakan oleh pemeran Dorothy dalam film klasik The Wizard of Oz terjual dengan harga fantastis, USD 28 juta atau sekitar Rp 445 miliar (estimasi kurs Rp 15.901 per USD) , dalam sebuah lelang di Amerika Serikat (AS).
Sepatu ini merupakan salah satu dari empat pasang sepatu yang digunakan dalam film tersebut. Menurut rumah lelang Heritage Auctions, sepatu ini dijuluki sebagai "Cawan Suci kenang-kenangan Hollywood".
Baca Juga
Harga penjualan tersebut memecahkan rekor sebagai memorabilia film paling mahal yang pernah terjual. Tadinya, sepatu ini diperkirakan hanya akan laku sekitar USD 3 juta. Dilansir dari BBC pada Kamis (12/12/2024).
Advertisement
Judy Garland, yang baru berusia 16 tahun saat membintangi The Wizard of Oz pada 1939, mengenakan sepatu ini dalam adegan ikonik ketika dia menghentakkan tumitnya tiga kali sambil berkata:
"There’s no place like home".
Film ini merupakan adaptasi dari buku The Wonderful Wizard of Oz karya L. Frank Baum. Dalam buku, sepatu ajaib Dorothy berwarna perak, tetapi sutradara mengubahnya menjadi merah untuk menonjolkan teknologi Technicolor yang baru.
The Wonderful Wizard of Oz adalah novel yang ditulis oleh L. Frank Baum dan diterbitkan pada tahun 1900. Ceritanya mengikuti seorang gadis yatim piatu bernama Dorothy dan teman-temannya yang fantastis dalam sebuah perjalanan untuk menemukan apa yang mereka cari.
Novel ini kemudian dibuat film yang dirilis pada tahun 1939. Film yang disutradarai oleh Victor Fleming ini pemainnya antara lain adalah Judy Garland, Ray Bolger, Jack Haley dan Bert Lahr.
Sejarah Sepatu yang Dramatis
Sepatu ini juga memiliki sejarah unik. Pada 2005, sepatu ini pernah dicuri dari Museum Judy Garland di Minnesota oleh pencuri professional bernama Terry Jon Martin.
Dia menggunakan palu untuk memecahkan kaca dan membawa sepatu tersebut. Akan tetapi Martin mengira bahwa sepatu ini dilapisi batu permata asli sehingga bernilai tinggi. Setelah mengetahui bahwa sepatu itu hanya terbuat dari kaca, kemudian dia menyerahkannya kepada orang lain. Sepatu tersebut baru akhirnya ditemukan oleh FBI pada 2018 melalui operasi penyamaran.
Kurator Museum Judy Garland, John Kelsch berkomentar, "Nilainya bukan karena batu rubinya. Nilainya adalah sebagai harta karun nasional. Mencurinya tanpa memahami hal itu sangat menggelikan."
Kini, sepatu merah legendaris ini kembali menjadi simbol kenangan akan sejarah perfilman klasik Hollywood.
Advertisement