Uji Coba Libur Nataru, KA Jakarta-Semarang Tanpa Transit Bakal Punya Jadwal Reguler?

Ilustrasi – kereta api melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/KAI Daop 5 PWT/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah menjajal kereta api rute Jakarta-Semarang tanpa transit. KA ini akan beroperasi dan diuji coba selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

KA tersebut melayani rute Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Semarang Tawang. Data PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, 350 kursi perjalanan perdana direct train ludes terjual. Menhub Dudy dan Menteri BUMN Erick Thohir termasuk yang pertama menjajal kereta itu.

“Saat ini kami mencoba untuk diberlakukan pada saat Nataru, sambil kami evaluasi bagaimana pelaksanaannya," kata Dudy dalam keterangannya, dikutip Rabu (11/12/2024).

Dia membuka kemungkinan kereta itu bisa beroperasi diluar periode Nataru. Bisa jadi, kereta langsung Jakarta-Semarang itu memiliki jadwal reguler.

"Apabila berjalan baik dan animo masyarakat lebih besar, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melanjutkan itu ke perjalanan sehari-hari kereta api,” ucapnya.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad mengatakan kereta api jadi transportasi favorit anak muda. Dia berharap fasilitas direct train bisa dilengkapi untuk semua kalangan.

“Kereta api tetap menjadi favorit terutama untuk para keluarga, para anak muda. Banyak para pekerja seni kita, mereka dari luar kota harus ke luar kota lagi. Pastinya harapannya fasilitas direct train ini dibuat nyaman untuk keluarga, terutama bagi saudara kita yang difabel,” ungkap Raffi Ahmad.

2 dari 3 halaman

Jajal KA Rute Langsung Jakarta-Semarang

PT KAI — CSM dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api

Menteri BUMN Erick Thohir telah mencoba langsung kereta api rute Jakarta-Semarang tanpa transit. Menurutnya ini jadi satu terobosan bagi layanan transportasi ke masyarakat.

Erick tak sendirian, dalam menciba rute baru tersebut, dia turut ditemani oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Kemudian, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, dan Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad. Perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Semarang Tawang.

"Hari ini kami mencoba memberikan solusi pelayanan kepada masyarakat bahwa ada terobosan kereta yang jalurnya bisa langsung ke Semarang," kata Erick di Stasiun Gambir, dikutip Selasa (10/11/2024).

Erick menyebut inovasi ini telah menarik perhatian publik, terbukti dengan tingginya permintaan tiket kereta langsung. Dia berharap, hadirnya Raffi Ahmad bisa mempromosikan lebih luas layanan baru Kereta Api ini.

"Kita harapkan juga Pak Raffi dan para influencer yang ikut dalam perjalanan kereta bisa mempromosikan, karena ini ternyata menarik animo masyarakat yang mana tiket untuk kereta langsung sudah habis terjual,” sambung Erick.

Dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 23.00 WIB dinilai jadi pilihan strategis. Menurut Erick, waktu tersebut memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang ingin bepergian.

3 dari 3 halaman

Fasilitas Lengkap di Stasiun Gambir

Kereta Api. — Ilustrasi kereta api. (Foto: Istimewa)

Selain itu, Erick menyoroti peningkatan fasilitas di stasiun, seperti ruang shower, loker penyimpanan barang, hingga beragam pilihan makanan dan apotek yang kini tersedia di Stasiun Gambir.

"Apalagi fasilitas stasiun juga terus ditingkatkan. Ada shower, ada locker room, tadi saya juga melihat, wah ini fasilitas makannya tambah banyak, ada apotek dan lain-lain, luar biasa. Jadi mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ucap Erick.

Erick mengatakan uji coba ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam memenuhi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor transportasi.

"Mudah-mudahan ini juga menjadi peningkatan pelayanan sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo yang memastikan kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Erick

PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Bagaimana Detailnya?