Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat merasakan dan menaiki kereta api tanpa transit (direct train) perdana dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Semarang Tawang yang baru diluncurkan PT KAI (Persero).
Saat ini rute kereta api direct train masih dalam tahap uji coba, yang dilakukan pada 9 dan 10 Desember 2024.
Baca Juga
“Saat ini kami mencoba untuk diberlakukan pada saat Nataru, sambil kami evaluasi bagaimana pelaksanaannya,” ujar Menhub Dudy dalam keterangannya, Rabu (11/12).
Advertisement
Dudy menyebut waktu tempuh kereta direct in keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Semarang Tawang hanya memakan waktu sekitar 5 jam. Untuk menikmati layanan ini, KAI memberikan promo diskon sebesar 50 persen menjadi Rp200.000 dari harga normal Rp400.000 untuk perjalanan tanggal 9 Desember.
Data PT. KAI menyatakan, 350 kursi perjalanan perdana direct train ludes terjual. Menhub bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta beberapa pencinta transportasi umum menjadi bagian dari penumpang direct train tersebut, pada Senin (9/12) malam.
“Apabila berjalan baik dan animo masyarakat lebih besar, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melanjutkan itu ke perjalanan sehari-hari kereta api,” ucap Menhub Dudy.
Adapun sebagai bentuk dukungan terhadap layanan direct train, Raffi Ahmad mengatakan, dirinya ingin mensosialisasikan dan merasakan pengalaman sebagai penumpang secara langsung. Terlebih, kereta api merupakan transportasi pilihan banyak masyarakat Indonesia.
“Kereta api tetap menjadi favorit terutama untuk para keluarga, para anak muda. Banyak para pekerja seni kita, mereka dari luar kota harus ke luar kota lagi. Pastinya harapannya fasilitas direct train ini dibuat nyaman untuk keluarga, terutama bagi saudara kita yang difabel,” sebut Raffi Ahmad.
Jajal Direct Train
Decky dan Ofrie, dua orang pencinta transportasi berkesempatan menjajal direct train pertama bersama Menhub, Menteri Erick, serta Raffi. Menurut Decky, kehadiran direct train dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang praktis dan efisien.
“Dengan rata-rata perjalanan 5 jam, direct train cocok banget buat yang butuh moda transportasi umum yang sat set, praktis, aman, nyaman, dan akses langsung ke pusat kota,” kata Decky.
Sementara itu, Ofrie yang memiliki minat pada transportasi umum, wisata, serta kuliner, sangat menyukai waktu perjalan direct train.
“Yang aku suka dari direct train, jadwal keberangkatannya pas buat istirahat selama di perjalanan. Berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta pukul 23.20 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 04.25 WIB pagi,” ucap Ofrie.
Advertisement