Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang berlangsung pada hari ini memutuskan untuk melakukan perombakan direksi.
Pelaksana Tugas Komisaris Utama Bank Muamalat selaku pemimpin RUPSLB, Andre Mirza Hartawan mengatakan, dalam rapat rapat ini pemegang saham menyetujui pengangkatan Imam Teguh Saptono sebagai direktur utama yang baru. Selain itu, pemegang saham juga menunjuk Kukuh Rahardjo sebagai direktur perseroan yang baru.
Baca Juga
Dengan demikian, susunan pengurus perseroan setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Advertisement
Dewan Pengawas Syariah
- Ketua : Solahudin Al Aiyub
- Anggota : Siti Haniatunissa
- Anggota : Agung Danarto
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama Independen : Sapto Amal Damandari
- Komisaris Independen : Sartono
- Komisaris : Andre Mirza Hartawan
Direksi
- Direktur Utama : Imam Teguh Saptono
- Direktur Kepatuhan : Karno
- Direktur : Kukuh Rahardjo
Andre mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas kontribusinya kepada Bank Muamalat selama ini, serta mengucapkan selamat bergabung kepada pengurus perseroan yang baru.
“Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapat amanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).
Recovery Plan
Dalam RUPSLB ini, pemegang saham juga menyetujui rencana aksi pemulihan (recovery plan) yang diwajibkan oleh regulator bagi semua bank umum termasuk Bank Muamalat sebagaimana diatur dalam POJK No. 5 Tahun 2024 Tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum. Rencana aksi pemulihan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keuangan yang mungkin terjadi di Bank.
Selain itu, RUPSLB juga memberi persetujuan untuk dua mata acara lainnya yakni pengesahan asuransi purna jabatan untuk pengurus lama dan pengurus baru serta perubahan anggaran dasar perseroan.
Perubahan anggaran dasar perseroan dilakukan untuk menyesuaikan anggaran dasar yang ada saat ini dengan sejumlah regulasi baru yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Menurut Andre, Bank Muamalat akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer. Segmen utama yang menjadi fokus Bank Muamalat yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Advertisement