Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali meraih apresiasi besar atas profesinya di kancah internasional. Kali ini, Sri Mulyani memasuki daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia atau World Most Powerful Women Tahun 2024 versi Forbes.
Baca Juga
Melansir laman Forbes, Kamis (12/12/2024) majalah bisnis dan ekonomi ternama asal AS itu menempatkan Sri Mulyani di urutan ke-49 dalam daftar World Most Powerful Women 2024.
Advertisement
Sri Mulyani pun bukan satu-satu sosok Menteri Keuangan dalam daftar tersebut, di mana Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman berdiri di posisi ke-28.
Adapun sosok perempuan ternama dunia dalam daftar tersebut, yang mencakup Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula Von Der Leyen, Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, miliarder Melinda French Gates hingga penyanyi ternama Taylor Swift.
Forbes menyoroti sosok Sri Mulyani sebagai ahli ekonomi di Indonesia yang sudah menjalani masa jabatan keduanya sebagai menteri keuangan.
Seperti diketahui, Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu RI dari tahun 2005 hingga 2010 dan diangkat kembali pada tahun 2016.
“Di sela-sela masa jabatannya sebagai kepala keuangan Indonesia, Indrawati menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Kepala Operasional Bank Dunia. Saat berada di Bank Dunia, ia menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesetaraan gender,” tulis Forbes terkait profil Sri Mulyani.
“Indrawati telah menerima pujian dalam perannya saat ini atas caranya mereformasi sistem pajak dan menavigasi berbagai krisis, termasuk pandemi Covid-19,” Forbes menyoroti.
Indikator Penentuan Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia
Forbes mengungkapkan, daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versinya 2024 ditentukan oleh empat metrik utama, yairu kekayaan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Bagi para pemimpin politik, Forbes mempertimbangkan produk domestik bruto dan populasi; bagi para pimpinan perusahaan, pendapatan, valuasi, dan jumlah karyawan sangat penting.
Majalah bisnis itu mengungkapkan, daftar World’s Most Powerful Women itu mencakup figur perempuan dengan kekuasaan dan pengaruh ekonomi kolektif senilai USD 33 triliun, atau lebih dari USD 1 miliar per orang.
Rekam Jejak Sri Mulyani
Sri Mulyani sempat menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010 hingga 2016. Sri Mulyani meninggalkan jabatannya dan menjadi Menteri Keuangan. Sebelum itu, ia terlebih dahulu menjabat menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk Kabinet Indonesia Bersatu.
Bahkan, sosoknya juga dikenal sebagai pengamat ekonomi di Indonesia. Dia juga sempat menjabat menjadi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak 1998.
Namanya bahkan tidak hanya masuk jajaran wanita berpengaruh, tetapi juga dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia di 2006 oleh Emerging Markets di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Sri Mulyani mempunyai nama lengkap Sri Mulyani Indrawati. Dia lahir pada 26 Agustus 1962 dari Bandar Lampung, Lampung.
Melansir dari situs kemenkeu.go.id, Sri Mulyani mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986).
Kemudian, ia melanjutkan gelar masternya yaitu Master of Science of Policy Economics di University of Illionis di Urbana Champaign, Amerika Serikat. Ia juga mendapatkan gelar PhD in Economics pada 1992.
Advertisement
Riwayat Pekerjaan Sri Mulyani
Melansir dari situs ekon.go.id, berikut ini adalah riwayat pekerjaan Sri Mulyani:
1. Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI).
2. Narasumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum - Departemen Kehakiman RI.
3. Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999-2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia.
4. Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI.
5. Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan.
6. Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia.
7. Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor.
8. Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).
9. Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI.
10. Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI.
11. Research Associate, LPEM FEUI.
12. Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia.
13. Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan - BKKBN.
14. Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan BKKBN.
15. Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS.
16. Asisten Profesor, University of Illinois at Urbana, Champaign, USA.
17. Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi - Universitas Indonesia.