Liputan6.com, Jakarta Sebuah restoran mewah di kawasan premium akan berdiri di Nusa Dua, Bali dalam waktu dekat. Tatgetnya proyek ini bisa rampung dan beroperasi pada Desember 2025, tahun depan.
Ini jadi buah kerja sama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Grup Plataran. Nantinya PT Plataran Boga akan mengembangkan lahan Lot SW7 di Nusa Dua Bali sebagai lokaso pariwisata premium dan restoran mewah.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan rencana kerja sama ini akan meningkatkan kualitas wisata di Nusa Dua yang dikelola perusahaannya itu.
Advertisement
"Kerja sama ini mencerminkan komitmen ITDC untuk mengembangkan The Nusa Dua sebagai destinasi kelas dunia yang mengedepankan keindahan budaya Indonesia. Kami percaya pengalaman Plataran di sektor pariwisata dan kuliner akan memperkuat daya tarik The Nusa Dua bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," ujar Ari usai penandatanganan perjanjian awal, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (12/12/2024).
Informasi, lahan Lot SW7 memiliki luas 5.679 meter persegi akan dikembangkan dengan durasi kerja sama selama 50 tahun. Proyek ini dirancang sebagai Center of Nusa Dua’s Iconic Intimate Venue & Dining dan ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2025.
Pengembangan kawasan tersebut akan mengusung konsep heritage dining venue dan Iconic premium intimate MICE venue. Ini akan memadukan keunikan budaya Indonesia dengan standar internasional.
"Melalui kerja sama ini, ITDC dan PT Plataran Boga Rasa optimis Lot SW7 akan menjadi ikon baru di The Nusa Dua yang memadukan keindahan, kenyamanan, dan kemewahan, serta memberikan kontribusi besar bagi pariwisata Bali dan Indonesia," kata Ari.
Sementara itu, CEO Plataran, Yozua Makes menilai proyek kerja sama ini menawarkan pengalaman kuliner unik dengan menu spesial. Paduan menu Asia, Western, dan Indonesia akan jadi daya tarik.
"Proyek dan kerjasama ini tidak hanya akan menjadi destinasi premium Venue & Dining tingkat dunia tetapi juga pusat kegiatan untuk acara eksklusif, dan kenegaraan yang mengusung konsep heritage dining dan intimate MICE venue, yang membawa semangat budaya Indonesia ke panggung internasional," pungkasnya.
Pengembangan Nusa Dua
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, resmi memperpanjang kerja sama mereka dengan PT Bali Holiday Village (PT BHV) yang merupakan bagian dari jaringan global Club Med. Penandatangan perpanjangan kerjasama Land Utilization & Land Development Agreement (LUDA) tersebut dilakukan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, pada Kamis (22/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatangan dan exchange dokumen antara Direktur Utama ITDC Ari Respati dan CEO APAC Resorts, Jean-Charles, Fortoul. Jean-Charles mengungkapkan rasa antusiasnya atas perpanjangan kerja sama yang telah terjalin sejak 1984, dan kini telah berjalan selama lebih dari 40 tahun itu.
"Kami sangat antusias dengan perpanjangan kerjasama ini dan berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berlibur yang tak terlupakan di The Nusa Dua. Renovasi dan inovasi yang akan kami lakukan adalah bagian dari visi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman bagi para tamu kami yang selalu didukung oleh rasa tanggung jawab melalui aksi CSR kami,” ungkap dia.
Advertisement
Ada Inovasi
Di sisi lain, Direktur Utama ITDC Ari Respati berharap dengan perpanjangan kerja sama tersebut, Club Med akan menghadirkan inovasi-inovasi baru.
"Apalagi Club Med Bali di Nusa Dua itu termasuk top 5 tertinggi occupancy-nya. Mereka sudah punya membership yang sangat kuat. Harapannya, pelayanan mereka bertambah baik dan mereka akan semakin memanfaatkan sumber daya manusia di sana, dengan kata lain, membuka lapangan pekerjaan untuk warga setempat," ujar Ari saat ditemui usai acara penandatangan.