Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam terpangkas pada perdagangan Jumat, (13/12/2024). Koreksi harga emas ini terjadi setelah alami lonjakan signifikan dalam dua hari.
Harga emas Antam hari ini susut Rp 17.000 menjadi Rp 1.531.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.548.000 per gram.
Baca Juga
Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas antam berada di level Rp 1.567.000 per gram yang dicetak pada 31 Oktober 2024.
Advertisement
Demikian juga harga emas Antam buyback merosot tajam. Harga emas buyback emas Antam turun Rp 17.000 menjadi Rp 1.382.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.382.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.48 WIB sebagian kepingan emas Antam tersedia di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 815.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.531.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.006.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.489.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.459.000
- Harga emas 10 gram: Rp 14.840.000
- Harga emas 25 gram: Rp 36.937.500
- Harga emas 50 gram: Rp 73.755.000
- Harga emas 100 gram: Rp 147.390.000
- Harga emas 250 gram: Rp 368.087.500
- Harga emas 500 gram: Rp 735.875.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.471.600.000.
Harga Emas Dunia Merosot
Sebelumnya, harga emas dunia merosot lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis, 12 Desember 2024. Koreksi harga emas terjadi seiring investor membukukan keuntungan setelah sempat mencapai level tertinggi dalam lima minggu pada awal sesi dan jelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada pekan depan.
Mengutip CNBC, Jumat (13/12/2024), harga emas di pasar spot turun 1,2 persen menjadi USD 2.684,32 per ounce pada pukul 12.36 ET, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) turun 1,7 persen menjadi USD 2.709,70. Harga emas batangan naik ke level tertinggi sejak 6 November pada awal sesi perdagangan.
“Harga bullion tetap tinggi dalam jangka pendek, meskipun pullback mungkin terjadi menjelang pertemuan the Federal Reserve karena investor mencari keuntungan,” ujar Analis OANDA, Zain Vawda.
Ia menambahkan, fokus akan beralih pada Januari setelah pertemuan the Fed. “Dan arah kebijakan masa depan, yang akan sangat penting dalam menentukan keberlanjutan kenaikan pasar lebih lanjut,” ia menambahkan.
Adapun alat FedWatch CME menempatkan kemungkinan penurunan suku bunga the Fed pada Desember sebesar 98 persen. Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian menuturkan, meski ada peningkatan peluang penurunan suku bunga pada pekan depan, the Fed benar-benar dalam kesulitan.
Advertisement
Data Ekonomi
Harga produsen AS naik lebih dari yang diharapkan pada November di tengah lonjakan biaya panga. Hal ini diikuti oleh data inflasi pada Rabu pekan ini yang menunjukkan harga konsumen meningkat paling tinggi dalam tujuh bulan pada November.
Klaim pengangguran juga meningkat pada minggu terakhir yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang mereda sehingga lebih mungkin the Fed akan memangkas suku bunga pada pekan depan untuk ketiga kalinya. Potensi penurunan suku bunga the Fed di tengah sedikit kemajuan dalam menurunkan inflasi ke target 2 persen dalam beberapa bulan terakhir.
“Posisi dana masih agak membengkak dibandingkan dengan harapan pasar untuk FOMC menuju pekan depan. Jadi kita bisa melihat beberapa posisi yang sesuai dengan risiko peristiwa itu,” ujar Commodity Strategist TD Securities, Daniel Ghali.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga untuk keempat kalinya pada 2024 sebesar 0,25 persen dan tetap membuka peluang untuk lebih banyak lagi.
Di sisi lain, harga perak spot turun 2,6 persen menjadi USD 30,07 per ounce, platinum melemah 1,4 persen menjadi USD 926,20 dan palladium terpangkas 0,9 persen menjadi USD 972,92.
Harga Emas Diramal Makin Perkasa Pekan Ini, Tembus Level Segini
Sebelumnya, harga emas spot global memulai perdagangan pekan pertama Desember 2024 pada level USD 2.648,65 per ons sebelum merosot tajam ke USD 2.623 level terendah yang bertahan beberapa hari.
Harga emas dunia spot sempat mencapai USD 2.650 per ons untuk pertama kalinya. Namun, puncak itu terbukti berumur pendek, karena logam kuning itu kemudian memantul dari USD 2.635 per ons beberapa kali.
Lantas bagaimana prediksi harga emas pada pekan kedua Desember 2024? Survei Emas Mingguan Kitco News terbaru menunjukkan para pakar industri kembali terbagi rata antara optimisme dan konsolidasi, sementara pedagang ritel kembali ke sentimen dasar optimistis mereka.
Direktur pelaksana di Bannockburn Global Forex, Marc Chandler mengatakan emas berpotensi menguat pada pekan kedua Desember 2024 selama bertahan di level USD 2.600.
"Garis tren turun dari rekor tertinggi pada akhir Oktober mendekati USD 2.680 dan turun menjadi sekitar USD 2,660 pada akhir minggu depan," kata Chandler dikutip dari Kitco, Minggu (8/12/2024).
Advertisement
Pergerakan Harga Emas
Senada dengan Chandler, Colin Cieszynski, kepala strategi pasar di SIA Wealth Management, yang beralih dari posisi netralnya minggu lalu dan memilih optimis dengan gerak emas pekan depan.
Di sisi lain Christopher Vecchio, kepala strategi berjangka dan valas di Tastylive.com, bersikap pesimis terhadap emas dalam jangka pendek karena posisi spekulatif tetap tinggi.
Vecchio menambahkan ia masih melihat risiko karena aksi ambil untung setelah tahun yang sangat kuat bagi logam kuning tersebut.
Rich Checkan, presiden dan COO Asset Strategies International, mengatakan angka NFP seharusnya mendukung pemangkasan suku bunga yang diharapkan dari Fed, yang positif untuk emas.
"Mengingat angka tenaga kerja yang agak positif hari ini, pasar akan mengharapkan pemangkasan suku bunga 25 basis poin lebih lanjut saat FOMC bertemu pada tanggal 17 dan 18. Oleh karena itu, saya berharap harga emas akan sedikit meningkat selama minggu depan untuk mengantisipasi 'kabar baik' ini untuk logam mulia,” jelasnya.