Sukses

Jasa Marga Paparkan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Hari Ini 13 Desember 2024

Jasa Marga menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas di lapangan, kejadian bermula dari kendaraan mobil bak terbuka L300 yang melaju menuju arah Cawang dan mendahului kendaraan Mobilio.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan terjadi di KM00+500 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta arah Cawang pada pukul 08.30 WIB. 

Senior Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti mengungkapkan, berdasarkan keterangan petugas di lapangan, kejadian bermula dari kendaraan mobil bak terbuka L300 yang melaju menuju arah Cawang dan mendahului kendaraan Mobilio.

Namun, pengendara Mobilio kurang antisipasi sehingga  menyebabkan tabrakan beruntun dan melibatkan satu kendaraan yang sedang melaju di lajur Contraflow. 

"Terpantau sebanyak enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini," ujar Ginanjar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Terdapat tiga orang pengemudi kendaraan yang mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke RSU UKI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pendataan korban dan tindak lanjut penanganan kecelakaan.

"Sesaat setelah kejadian, petugas Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Dalam Kota bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian segera tiba di Lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas," tutur dia.

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian ini dan selama proses evakuasi berlangsung. 

Informasi lebih lanjut terkait lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga di 14080, media sosial resmi Jasa Marga dan aplikasi TRAVOY.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Dalam Kota tepatnya di Cawang arah Halim, Jakarta. Peristiwa itu terjadi Jumat, 13 Desember 2024 sekira pukul 09.25 Wib.

"09.25 Kecelakaan di Tol Dalam Kota di Km.00.100 Cawang arah Halim lalu lintas terpantau padat hingga Tol Kuningan agar pengendara tetap berhati-hati bila melintas," demikian ditulis akun X @TMCPoldaMetro dikutip merdeka.com.

Lima Buah Kendaraan

Yakni, sebuah truk, bus, serta tiga mobil pribadi. Ada Toyota Alphard putih dan Innova yang ringsek di bagian belakangnya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

Jasa Marga: Tak Ada Diskon Tarif Tol Selama Nataru 2024

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, memastikan tidak akan ada diskon tarif tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Keputusan ini diambil karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus menanggung biaya besar untuk pengoperasian tol fungsional secara gratis.

Subakti menjelaskan, keputusan ini telah disepakati oleh seluruh pengelola jalan tol dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI).

Dari hasil rapat ATI, Nataru ini tidak ada diskon tarif tol,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Tol Fungsional Gratis Sepanjang 120 Km

Menurut Subakti, total panjang ruas tol yang dioperasikan secara fungsional atau gratis mencapai 120 kilometer (km). Operasional ini membutuhkan biaya yang signifikan dari pengelola jalan tol.

“Kita mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memfungsionalkan lebih dari 120 km tol,” jelasnya.

Penurunan Trafik Selama Nataru

Selain itu, Subakti mencatat adanya penurunan trafik kendaraan selama periode Nataru dibandingkan dengan libur Idul Fitri sebelumnya. Penurunan ini terlihat terutama di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatera.

“Trafik cenderung menurun, terutama di region Trans Jawa wilayah 2 dan Trans Sumatera. Hampir semuanya mengalami penurunan,” tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Tol Trans Sumatera Juga Tanpa Diskon

Hal serupa disampaikan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto. Ia menegaskan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga tidak akan memberikan diskon tarif tol. Pasalnya, tol tersebut masih belum layak secara finansial.

“Diskon ini merupakan kesepakatan bersama. Terlebih, secara finansial, Tol Trans Sumatera masih belum layak,” kata Budi.

 

Video Terkini