Sukses

Hindari Antrean Bagasi, InJourney Tambah Petugas Ground Handling saat Nataru

InJourney Aviation Services (IAS) menargetkan bagasi penumpang untuk sampai di conveyor belt menggunakan metode 15-30, yakni tas pertama bisa tiba di conveyor belt maksimal dalam waktu 15 menit dari bagasi diturunkan dari pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - InJourney Aviation Services (IAS), menambah jumlah petugas ground handling saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang di conveyor belt atau area pengambilan bagasi.

Dendi Tegar Danianto, Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS) menjelaskan, penambahan petugas akan dilakukan terutama di bandara-bandara yang sibuk, seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai.

"Penambahan kami targetkan 2 persen dari total, sehingga sekitar 900 petugas ground handling di dua bandara tersebut," katanya, Jumat (13/12/2024).

Bukan hanya petugas, pihaknya juga menambah mobil towing untuk menurunkan dan mengangkut bagasi penumpang dengan cepat dan efisien. Hal tersebut agar waktu yang diperlukan untuk mengangkut bagasi dari pesawat ke conveyor belt bisa efektif.

"Ada 10 mobil yang akan kami tambah, karena kami lihat peak season ini dalam skala pandemik ini peaknya sekarang, apalagi ada diskon (tiket pesawat) juga," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan bagasi penumpang untuk sampai di conveyor belt menggunakan metode 15-30, yakni tas pertama bisa tiba di conveyor belt maksimal dalam waktu 15 menit dari bagasi diturunkan dari pesawat. Hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan penumpang di area conveyor belt.

"Jadi tas pertama sampai di conveyor belt 15 menit dan tas terakhir maksimal 30 menit sudah di conveyor belt," ungkapnya.

Salah satu faktor penting untuk menentukan ketepatan waktu distribusi bagasi dari pesawat ke conveyor belt yakni ketepatan jadwal pesawat. Pasalnya, petugas ground handling biasanya akan stanby untuk menunggu kedatangan pesawat sesuai jadwal.

"Kalau misalnya ada delay, yang harusnya waktunya untuk menangani 1 pesawat di waktu tersebut, ternyata ada lagi pesawat lain, ini kan akan mengganggu sistem petugas ground handling," jelasnya.

Untuk itu, dia juga berharap, maskapai bisa memenuhi on time performance (OTP) sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal tersebut agar sistem yang telah diatur bisa dijalankan dengan baik.

2 dari 3 halaman

37 Bandara InJourney Beroperasi 24 Jam Selama Libur Nataru

Sebanyak 37 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan II, atau kini dikenal sebagai InJourney Airports, akan beroperasi selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan bahwa jumlah penumpang di 37 bandara tersebut diperkirakan meningkat hingga 4,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kami mempersiapkan 37 bandara untuk beroperasi 24 jam penuh selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," ujar Maya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Maya menjelaskan, peningkatan penumpang terjadi baik di rute domestik maupun internasional:

  • Penerbangan internasional: Diproyeksikan mencapai 2,2 juta penumpang, naik 23,2 persen dari 1,79 juta penumpang tahun lalu.
  • Penerbangan domestik: Diperkirakan mencapai 6 juta penumpang pada 2024.
  • Pergerakan pesawat internasional: Sebanyak 12.965 pergerakan, naik 15,4 persen dari 11.227 pergerakan tahun sebelumnya.
3 dari 3 halaman

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Fokus Utama

Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, diprediksi mencatat kenaikan trafik penumpang sebesar 8,92 persen selama periode Nataru 2024/2025.

  • Trafik penumpang internasional: Diperkirakan mencapai 984 ribu penumpang, meningkat 25,18 persen dari 786 ribu tahun lalu.
  • Trafik penumpang domestik: Sebanyak 1,9 juta penumpang pada 2024.Pergerakan pesawat internasional: Sebanyak 5.737 pergerakan, naik 19,96 persen dari 4.783 pergerakan tahun lalu.
  • Pergerakan pesawat domestik: Sebanyak 13.732 pergerakan.
Video Terkini