Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia (API) memprediksi, akan ada puncak pergerakan penumpang hingga 605 ribu penumpang per harinya di 37 bandara di Indonesia, pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru ) 2025.
"Trafik tertinggi pergerakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024. Yakni mencapai 605 ribu penumpang perharinya di 37 bandara di Indonesia yang berada di naungan PT Angkasa Pura Indonesia," ungkap Direktur Operasional PT Angkasa Pura Indonesia, Wendo Asrul Rose, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga
Puncak arus berangkat tersebut diprediksi bukan hanya terjadi pada Jumat saja, melainkan akan berlanjut selama akhir pekan nanti. Yakni, pada Sabtu, 21 Desember 2024 dan Minggu, 22 Desember 2024.
Advertisement
Lalu, trafik puncak arus balik liburan Nataru 2024/2025 juga akan terjadi pada 4 Januari 2025, yakni diprediksi mencapai 502 ribu penumpang per harinya di 37 bandara.
Jumlah pergerakan penumpang tersebut ternyata meningkat 6 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun 2023.
Untuk tetap membuat nyaman alur pergerakan penumpang, baik kedatangan ataupun keberangkatan, Wendo menuturkan, pengoperasionalan bandara tersebut akan dilakukan selama 24 jam.
"Bisa juga diperpanjang, misalnya ada kasus tertentu atas permintaan maskapai. Delay, kondisi technical dari airlines yang menyebabkan rotasi keterlambatan yang harus diselesaikan hari itu,"kata Wendo.
Bila tidak diselesaikan pada hari yang sama, dikhawatirkan akan menyembabkan dampak 'karambol' di hari berikutnya. Dengan begitu, bandara akan buka terus menerus.
Wendo juga mengungkapkan, momen Nataru 2024/2025 ini merupakan yang pertama kalinya usai menyatunya Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi Angkasa Pura Indonesia. Sehingga diharapkan, banyak optimalisasi pelayanan kebandarudaraan untuk para penumpang ataupun maskapai.
"Sehingga, jalannya arus liburan Nataru ini bisa berjalan dengan aman, nyaman,"harap Wendo.
Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru pada 21-28 Desember 2024
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat lintas sektoral persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dia menyebut, puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21 Desember dan 28 Desember 2024.
"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua," tutur Listyo di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
Menurut Listyo, berdasarkan survei akan ada peningkatan arus mudik sebanyak 2,83 persen atau kurang lebih mencapai 110,6 juta orang kembali ke kampung halaman.
“Artinya kurang lebih 110,6 juta orang, di mana angka ini tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya," jelas dia.
Adapun rapat koordinasi itu diharapkan dapat memberikan pengamanan lebih baik, tidak hanya terkait mudik namun juga untuk ibadah Natal dan aktivitas Tahun Baru.
“Polri dan stakeholder terkait siap melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” Listyo menandaskan.
Advertisement
3 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta saat Nataru 2024
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 3,06 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah DKI Jakarta selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Angka ini meningkat 17,9 persen dibandingkan lalu lintas normal dan 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa masa siaga Nataru ditetapkan selama 18 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
“Selama libur Nataru, 3,06 juta kendaraan diprediksi keluar Jakarta, meningkat 17,9 persen dari kondisi normal, dan naik 2,4 persen dibandingkan periode Natal sebelumnya,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Gerbang Tol Utama dan Prediksi Arus Balik
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta diprediksi akan melewati empat gerbang jalan tol utama, yaitu:
GT Cikampek Utama
GT Kalihurip Utama
GT CiawiGT Cikupa
Sementara itu, kendaraan yang kembali ke Jakarta diperkirakan mencapai 3 juta unit, meningkat 18,6 persen dari kondisi normal, dan 2,9 persen dibandingkan periode Natal tahun sebelumnya.
“Puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024,” tambah Subakti