Liputan6.com, Jakarta Pengamat Properti dari Stellar Property, M. Gali Ade Nofrans memprediksi, pasar properti akan semakin cerah di tahun 2025. Para pengembang properti khususnya di ritel dan perkantoran optimis permintaan bakal bertambah signifikan.
Tingkat keterisian atau okupansi kedua aspek ini diramal akan terus meningkat. Pada masa pandemi COVID-19 lalu, sektor properti khususnya perkantoran adalah salah satu yang paling terdampak.
Baca Juga
"Kebijakan PSBB dan tren work from home membuat tingkat keterisian perkantoran merosot. Tak sedikit ruang-ruang kantor yang berakhir kosong lalu tutup," kata Nofrans dikutip Sabtu (21/12/2024).
Advertisement
Lantaran itu, Associate Marketing Director Thamrin Nine, Hizkia Gouw, pede saat ini sektor properti kian menjanjikan. Sebagai pengembang baru yang menggarap gedung Thamrin Nine, dia mengatakan tenants dan perusahaan kini sudah mulai ekspansif untuk mencari ruang kantor baru.
Tingkat okupansi Thamrine Nine saat ini mencapai 40 persen. "Angka ini terus berkembang positif. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para tenants dan berbagai perusahaan yang mulai melakukan proses fitting out di space mereka. Maka dari itu, tingkat keterisian akan terus meningkat dengan berjalannya waktu," kata Hizkia dalam keterangannya, Jumat.
Atas dasar keyakinan tersebut, dia menargetkan pada akhir 2025 tingkat okupansi Thamrin Nine akan terpenuhi 100 persen pada akhir 2025. "Hal ini seiring dengan perkembangan positif dan proses fitting out yang sudah dimulai oleh tenants," jelasnya.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh pihaknya adalah dengan menggandeng brand besar. Langkah ini diyakini bisa menjadi pendorong brand-brand lain untuk masuk.
"Strategi kami untuk mencapai penuh okupansi adalah dengan menyebarkan sayap dan membangun partnership dengan brand ternama, seperti Garuda Indonesia, untuk memperkuat brand identity dan meningkatkan consumer awareness," tuturnya.
Selain itu, faktor beberapa penghargaan yang didapat oleh Thamrin Nine juga bisa memberikan awareness yang baik terhadap pengembang Thamrin Nine Complex ini.
Penghargaan dari Organisasi Realestat Terbesar Dunia
Seperti diketahui, gedung ini baru mendapatkan 3 penghargaan dari gelaran FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024 goes to FIABCI World Prix D'excellence Award 2025 yaitu "Thamrin Nine Complex" sebagai "Gold Winner" kategori "Mixed-use Development.
Kedua, menobatkan Le Parc Luxury Residence sebagai Residential Mid-Rise. Terakhir, Parkroyal Thamrin sebagai Gold Winner kategori Hotel. "Suatu kebanggaan bahwa superblok kelas dunia ini dapat menjadi ikon baru Jakarta," imbuhnya.
Hizkia Gouw mengungkapkan bahwa FIABCI merupakan organisasi realestat terbesar di dunia. Berdiri sejak 1951, FIABCI saat ini beranggotakan lebih dari 72 negara. FIABCI juga satu-satunya organisasi realestat yang berafiliasi dengan organisasi resmi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti UN Habitat, ECOSOC dan Bank Dunia.
Advertisement
Puluhan Proyek
Karena itu, tiga penghargaan bergengsi yang diterima dalam ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024 yang diselenggarakan oleh FIABCI Indonesia dan Realestat Indonesia (REI) di Trans Convention Center – Trans Luxury Hotel Bandung, pada 4 Desember 2024 itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Thamrin Nine.
“Penghargaan bergengsi ini diraih Thamrin Nine melalui proses penilaian panjang. Bahkan, dewan juri melakukan berbagai penilaian secara detail terhadap puluhan proyek pesaing lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Award oleh FIABCI dan REI benar-benar serius,” katanya.
Hizkia Gouw menjelaskan, Thamrin Nine Complex pada total area seluas 5,2 hektar merupakan pengembangan properti monumental yang dapat memberikan makna baru bagi Indonesia. “Suatu kebanggaan bahwa superblok kelas dunia ini dapat menjadi ikon baru Jakarta,” imbuhnya.
Sebagai pengembangan berkonsep mixed-use, Thamrin Nine merupakan Kawasan TOD (transit Oriented Development) dengan 4 jalur transportasi kereta api, mulai dari MRT, LRT, commuter line, dan kereta bandara, serta hanya beberapa langkah dari jalan protocol Jend Sudirman dan M.H Thamrin. “Di masa depan, kompleks ini juga akan memiliki akses terowongan ke Stasiun MRT Dukuh Atas, menjadikannya superblok dengan konektivitas terbaik di CBD,” pungkas Hizkia Gouw.