Sukses

Mantan Istri Jeff Bezos, Miliarder MacKenzie Scott Sudah Sumbang Rp 512 Triliun Sejak 2019

Miliarder dan mantan istri Jeff Bezos yakni Mackenzie Scott umumkan sumbangan, salah satunya untuk organisasi yang fokus pada pengentasan kemiskinan.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dan mantan istri Jeff Bezos yakni Mackenzie Scott mengumumkan telah sumbang lebih dari USD 2 miliar atau sekitar Rp 32,41 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.205) kepada 199 organisasi pada 2024.

Mengutip CNBC, Minggu (22/12/2024), seiring pengumuman sumbangan itu, total sumbangan Mackenzie Scott sejak 2019 menjadi USD 19,2 miliar atau sekitar Rp 311,15 triliun, berdasarkan pengumuman publik sebelumnya mengenai sumbangan amalnya.

Forbes perkirakan kekayaan bersih Scott mencapai USD 31,6 miliar atau sekitar Rp 512,10 triliun, dan menjadi salah satu wanita terkaya di dunia setelah perceraiannya pada 2018 dengan pendiri Amazon Jeff Bezos. Scott menerima 4 persen saham di Amazon dalam penyelesaian perceraian itu.

Sebagian besar dari putaran sumbangan terbaru ini diberikan kepada organisasi yang fokus pada pengentasan kemiskinan, demikian tulis Scott dalam sebuah unggahan blog pada Rabu, 18 Desember 2024.

“Sekitar 75 persen dari mereka adalah organisasi nirlaba yang mendukung keamanan ekonomi dan peluang bagi orang-orang yang sedang berjuang,” tulis dia.

Ia menambahkan, organisasi itu menawarkan berbagai layanan mulai dari akses ke perumahan yang terjangkau, layanan kesehatan dan konseling keuangan hingga perkembangan anak dan pendidikan setelah sekolah menengah.

Organisasi lain yang menerima sumbangan dari Scott fokus pada bidang seperti hak asasi manusia dan konservasi sumber daya alam.

Pada 2019, tidak lama setelah penyelesaian perceraiannya, Scott menandatangani TH=he Giving Pledge dan berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan-nya selama hidupnya.

Sejak saat itu, ia rutin masuk dalam daftar miliarder paling dermawan versi Forbes, menyumbangkan sepertiga dari kekayaan bersihnya, menurut daftar terbaru publikasi tersebut yang diterbitkan pada Februari.

Scott menyebutkan, salah satu tujuan filantropinya untuk mengurangi penekanan pada suara Istimewa seperti dirinya dna mengalihkan fokus kepada orang lain.

“Orang-orang yang berjuang melawan ketidakadilan layak menjadi pusat perhatian dalam cerita tentang perubahan yang mereka ciptakan,” tulis dia.

Scott menugaskan penasihat investasinya untuk identifikasi dana dan perusahaan yang fokus pada solusi yang menguntungkan untuk tantangan ini yang coba ia tangani melalui kegiatan filantrofinya.

 

2 dari 4 halaman

Ikuti Jejak Miliarder Lainnya

Dengan melakukan hal itu, Scott akan mengikuti jejak para dermawan miliarder terkemuka lainnya yang telah merangkul apa yang dikenal sebagai “investasi berdampak”.

Itu termasuk Foundation’s Strategic Investment Fund milik Bill dan Melinda Gates Foundation yang fokus pada bidang kesehatan global. Selain itu, pewaris Walmart Lukas Walton yang platform investasi dan filantropinya Builders Vision mengalihkan 90 persen dari dana abadi miliaran dolar AS ke investasi yang berdampak pada 2022.

Bagi Scott, tujuannya adalah membuat perbedaan dengan berinvestasi pada dana dan perusahaan yang menawarkan solusi untuk masalah sosial sebelum ia mengambil keuntungannya dan menyumbangkannya ke organisasi nirlaba.

"Ketika saya memberikan sumbangan, daripada menarik dana dari rekening bank, atau dari portofolio saham yang meningkatkan kekayaan dan pengaruh para pemimpin yang sudah memilikinya, saya ingin menariknya dari portofolio investasi dalam usaha-usaha yang sejalan dengan misi, dengan para pemimpin dari populasi yang mereka layani, atau dari kelompok-kelompok yang umumnya kekurangan modal seperti perempuan dan orang-orang kulit berwarna," tulis Scott.

3 dari 4 halaman

Mantan Istri Jeff Bezos, Miliarder Mackenzie Scott Jual Saham Amazon Setara Rp 157,77 Triliun

Sebelumnya, mantan istri orang terkaya dunia Jeff Bezos, MacKenzie Scott terus menjual saham Amazon senilai miliaran dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari CNN, Sabtu (27/1/2024), pada 2023, MacKenzie Scott melepas hampir 65,3 juta saham Amazon, yang saat ini bernilai lebih dari USD 10 miliar atau sekitar Rp  157,76 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.776), menurut sebuah pengajuan.

Setelah perceraian MacKenzie Scott dengan pendiri Amazon Jeff Bezos selesai pada 2019, Scott menjadi perempuan terkaya di dunia yang menerima sekitar 19,7 juta saham setara dengan 4 persen dari total saham beredar Amazon.

Sejak saat itu, ia telah menjual sebagian sahamnya di Amazon dan menyumbangkan miliaran dolar AS untuk amal.

Bezos mempertahankan hak suara atas saham Scott sebagai bagian dari perjanjian, itulah sebabnya ia melaporkan kepada SEC ketika mengungkapkan 11,5 persen sahamnya di perusahaan tersebut.

Pada 2019, Scott menandatangani Giving Pledge, sebuah janji yang ditandatangani oleh ratusan orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka. Janji tersebut telah ditandatangani oleh raksasa bisnis seperti Warren Buffett, Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

Jeff Bezos bukan salah satu pihak yang ikut menandatangani perjanjian itu. Kepada CNN pada 2022, ia menuturkan berencana untuk mencurahkan sebagian besar kekayaannya untuk memerangi perubahan iklim dan mendukung orang-orang yang dapat mempersatukan umat manusia.

Pada Desember, Scott mengumumkan telah memberikan sumbangan sebesar USD 2,15 miliar selama setahun terakhir melalui yayasannya, Yield Giving. Organisasi nirlaba itu telah menyumbang kepada 360 organisasi, menurut pengumuman tersebut.

Mackenzie Scott telah jual saham Amazon senilai miliaran dolar Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, kekayaan bersihnya masih lebih dari USD 37 miliar atau sekitar Rp 583,51 triliun, menurut indeks Bloomberg Billionaire.

 

4 dari 4 halaman

Mantan Istri Jeff Bezos, Miliarder MacKenzie Scott Sumbang Rp 33,4 Triliun untuk 360 Organisasi

Sebelumnya diberitakan, filantropis sekaligus miliarder MacKenzie Scott telah menyumbangkan sebesar USD 2,15 miliar atau sekitar Rp 33,47 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.567) dalam setahun terakhir.

Mantan istri Jeff Bezos ini mengumumkan hal tersebut melalui situs webnya Yield Giving. MacKenzie Scott menuturkan, organisasi nirlaba itu menyumbang kepada 360 organisasi. Setiap organisasi dapat menggunakan lebih banyak rekan. Penyebabnya sangat beragam.Demikian mengutip laman CNN, ditulis Sabtu (9/12/2023).

Ia memberikan sumbangan kepada Asian American Journalists tetapi jumlah tidak diungkapkan. Ia memberikan sumbangan USD 12 juta atau sekitar Rp 186,81 miliar kepada Howard University College of Medicine. Organisasi yang memberikan bantuan kepada masyarakat pedesaan di Indonesia, dan beberapa layanan bantuan hukum menerima sumbangan.

Yield Giving menyimpan database jumlah donasi dari filantropi. Hampir semua yang diungkapkan mencapai jutaan dan beberapa di antaranya antara lain Canopy Planet (environmental justice), Start Early (perkembangan anak) menerima USD 10 juta atau sekitar Rp 155,67 miliar. Beberapa sumbangan mencapai USD 20 juta atau sekitar Rp 310,93 miliar.

Pada 2022, MacKenzie Scott mengatakan, timnya telah menyumbang lebih dari USD 3,8 miliar kepada 465 organisasi selama sembilan bulan. Ia menyumbangkan sekitar USD 436 juta kepada Habitat for Humanity dan USD 84,5 juta kepada Girl Scouts of the USA yang merupakan sumbangan terbesar dari satu individu.

Scott dikenal dengan aksi filantropisnya dan sumbangan mengejutkan ke organisasi. Sebelumnya ia membantu membangun raksasa teknologi Amazon bersama suaminya Jeff Bezos. Pasangan itu bercerai pada 2019. Namun, ia menjadi miliarder. Saat ini, ia memiliki kekayaan sekitar USD 33,7 miliar atau sekitar Rp 524,27 triliun, menurut indeks Bloomberg Billlionaires.

 

 

Video Terkini