Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, serta anak usaha PT Reska Multi Usaha atau RMU, meluncurkan kolaborasi sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Resto on Train dan Loko Café.
Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman transaksi digital yang praktis dan aman bagi pelanggan, baik selama perjalanan kereta api maupun di area stasiun, sekaligus mendukung transformasi layanan berbasis digital.
Baca Juga
Direktur Wholesale & Institution Business BRI, Agus Noorsanto mengungkapkan kerja sama ini sejalan dengan visi strategis BRI dalam mendorong akselerasi digitalisasi keuangan di berbagai sektor.
Advertisement
"Implementasi QRIS di resto on train dan Loko Café ini merupakan wujud nyata kolaborasi antar-BUMN dalam memberikan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan teknologi dan jaringan BRI, kami menghadirkan sistem pembayaran yang lebih efisien, nyaman, dan aman bagi pelanggan KAI," ujar Agus di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini dibarengi dengan peluncuran resmi Loko Café yang berlokasi di berbagai stasiun strategis, yaitu Stasiun KCIC Halim, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Purwokerto.
Pada outlet baru Loko Cafe, BRI memberikan promo cashback sebesar Rp 29.000 untuk setiap minimal transaksi Rp 100.000.
Dengan menggunakan super apps BRImo, nasabah dapat membayar makanan dan minuman melalui transaksi digital yang mudah, cepat, dan aman.
Perseroan menjelaskan, implementasi QRIS BRI berlaku di lebih dari 200 kereta yang melayani berbagai rute KAI dan 20 outlet Loko Café yang tersebar di berbagai stasiun, memungkinkan nasabah menikmati transaksi yang lebih praktis dan efisien.
Promo hingga 50% untuk Nasabah BRI di Loko Cafe
Selain itu, BRI memberikan program promo spesial berupa cashback hingga 50% untuk pembelian makanan dan minuman di resto on train menggunakan BRImo dengan minimal transaksi Rp.100,000.
"BRI terus menghadirkan solusi yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan teknologi inovatif. Implementasi QRIS BRI di Resto on Train dan Loko Café mempertegas komitmen BRI untuk memberikan kemudahan bertransaksi, memperluas jangkauan layanan digital, dan mendukung kenyamanan nasabah dalam setiap aktivitas finansial,” jelas Agus Noorsanto
Pada saat yang sama, Plt Direktur Utama KAI Services Ririn Widi Astutik menegaskan komitmen KAI Services untuk memberikan pelayanan yang inovatif dan unggul, serta harapan agar fasilitas baru ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
"KAI Services memiliki komitmen yg tinggi untuk selalu memberikan pelayanan terdepan kepada semua pelanggan, dengan hadirnya 4 loko café, selain itu area parkir double decker di Stasiun Pasar Senen serta gudang utama Branch Office 1 Jakarta yang baru diresmikan, kami berharap bisa terus meningkatkan pelayanan dan melangkah lebih baik lagi," tutur Ririn.
Advertisement
BRI Gandeng Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah
Sebelumnya, dalam upaya mendukung inklusi keuangan dan transformasi digital, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Artajasa meluncurkan fitur Cardless Withdrawal atau transaksi tanpa kartu. Nasabah bisa melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di ATM dan CRM BRI di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan layanan keuangan berbasis digital dan kebutuhan tunai masyarakat, sehingga dapat memperluas akses finansial bagi berbagai kalangan. Kolaborasi BRI dan Artajasa juga didukung oleh regulator seperti Bank Indonesia.
Director of Retail Funding Distribution BRI, Andrijanto menuturkan, fitur ini dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang praktis dan sesuai kebutuhan nasabah di era digital.
"BRI memastikan nasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga nasabah dapat mengakses dana mereka kapan saja dan dimana saja," ungkapnya pada peluncuran Cardless Withdrawal di Gedung BRI 1, Rabu (18/12/2024).
Ia menambahkan, kolaborasi ini mengombinasikan pendekatan tradisional dan digital untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan mudah diakses.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyoroti pentingnya sinergi antara digitalisasi dan layanan tunai, terutama menjelang periode padat seperti Natal dan Tahun Baru.
Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai.
"Jadi ini adalah perpaduan antara cash tradisional dengan digitalisasi. Jadi digitalisasi pengambilannya melalui OTP kode kartu dikombinasi dengan handphone,” jelas Armand.
Layanan Tunai Tetap Dibutuhkan
Andrijanto menuturkan, kebutuhan uang tunai tetap relevan meskipun tren digitalisasi semakin meluas.
"Faktanya, kebutuhan cash di masyarakat tidak dapat sepenuhnya digantikan. Bahkan beberapa negara kembali mengandalkan cash untuk transaksi dasar," ujarnya.
Andrijanto mengungkapkan langkah ini adalah wujud sinergi antara pelaku industri keuangan dengan regulator untuk meningkatkan inklusi keuangan. Dengan terus mendorong kolaborasi lintas sektor, kedua pihak optimistis dapat memperbesar potensi inklusi keuangan dan transformasi digital di Indonesia.
Selain itu, Armand Hermawan menekankan bahwa layanan berbasis digital tidak hanya menyasar individu, tetapi juga korporasi.
"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, baik individu maupun korporasi, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Armand.
Advertisement
Keunggulan Fitur Cardless Withdrawal
1. Transaksi Tanpa Kartu
Nasabah tidak perlu lagi repot membawa kartu fisik saat ingin menarik uang tunai di ATM. Prosesnya sangat mudah—cukup menggunakan aplikasi mobile banking untuk mendapatkan kode transaksi yang dapat digunakan di mesin ATM.
2. Keamanan Tinggi
Keamanan menjadi prioritas utama dalam fitur ini. Setiap transaksi dilengkapi dengan One Time Password (OTP) yang unik dan hanya berlaku untuk satu kali penggunaan. Hal ini mengurangi risiko penyalahgunaan, seperti kehilangan kartu atau pencurian data kartu.
3. Proses Cepat dan Praktis
Fitur ini dirancang untuk kenyamanan nasabah. Dengan beberapa langkah sederhana melalui aplikasi, nasabah dapat menikmati akses layanan kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu, terutama dalam situasi darurat atau ketika nasabah tidak membawa kartu fisik.