Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Rini Widyantini angkat bicara mengenai kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau gaji ASN pada 2025.
Rini menuturkan, hal itu perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. "Gaji ASN itu sama Bu Menteri Keuangan. Nanti kita cek lagi dengan menteri keuangan," kata Rini kepada media, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Baca Juga
Sementara itu, terkait mekanisme penggajian dengan sistem single salary atau gaji tunggal, Rini menuturkan hal tersebut masih dalam tahap penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP).
Advertisement
"(single salary) RPP-nya, sedang kita siapkan belum di-tanda tangan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada periode Presiden Jokowi, Suharso Monoarfa mengungkapkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalami kenaikan secara bertahap.
Suharso menuturkan, kenaikan ini akan mencakup profesi seperti guru, dosen, tenaga kesehatan, serta anggota TNI/Polri. Akan tetapi, Suharso tidak mengungkapkan rincian besaran kenaikan gaji tersebut.
"Kenaikan gaji ASN akan dilakukan secara bertahap, terutama untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, serta TNI/Polri,” ujar Suharso.
Reporter: Siti Ayu
Sumber: Merdeka.com
Anggaran Kenaikan Gaji PNS 2025 Sudah Disiapkan Sri Mulyani, Prabowo Tinggal Putuskan
Sebelumnya, keputusan gaji PNS naik ada di tangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Meski begitu, pemerintah saat ini mengakui kalau anggarannya sudah dipersiapkan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk kenaikan gaji PNS di tahun 2025 mendatang. Porsi besarnya tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025.
"Kalau mengenai penyesuaian gaji dan sebagainya itu APBN kita untuk 2025 sudah kita desain untuk siap apabila itu dilakukan," kata Isa, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Sabtu (17/8/2024).
Meski anggarannya sudah disiapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), peluang gaji PNS naik diputuskan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Tapi keputusannya sesuai komitmen pak Jokowi dam pak Prabowo itu diserahkan ke presiden baru. Jadi kapannya atau berapanya itu pak Prabowo," ujar Isa.
Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu menyampaikan pemerintahan Jokowi mendukung adanya peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara.
"Yang jelas ya pemerintahan sekarang dan akan datang tetap berkomitmen untuk memelihara dan bahkan meningkatkan kesejahteraan aparatur negara mau sipil atau TNI/Polri," katanya.
"Nah yang penting adalah berbagai upaya tadi adalah utk meningkatkan produktivitas, integritas mereka dan sebagainya," Isa menambahkan.
Advertisement
Gaji PNS Naik Lagi 2025, Bakal Diumumkan Prabowo
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, memberikan bocoran soal kenaikan gaji PNS tahun depan.
Suharso memastikan gaji PNS akan naik secara bertahap, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, termasuk TNI/Polri.
"Kenaikan gaji ASN, terutama guru, dosen, nakes, penyuluh, TNI/Polri, akan naik secara bertahap," ujar Suharso dalam konferensi pers Nota Keuangan 2025 di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Namun, untuk kepastiannya apakah gaji PNS 2025 jadi naik atau tidak, itu akan disampaikan oleh Prabowo Subianto.
"Itu biar disampaikan presiden terpilih, Pak Prabowo," kata Suharso.Dengan begitu, belum ada kepastian mengenai besaran kenaikan gaji pada abdi negara tahun depan. Padahal, Kementerian Keuangan sebelumnya sempat mengatakan bahwa besaran kenaikan gaji PNS akan diumumkan pada 16 Agustus 2024, dalam agenda rutin pembacaan Nota Keuangan dan RUU APBN 2025.
"Itu (gaji PNS 2025) nanti tanggal 16 Agustus saja, akan seperti apa, pasti disampaikan di situ," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bakal Tertuang Kerangka Ekonomi Makro
Isa mengatakan, saat ini pemerintah masih mendiskusikan besaran anggaran untuk kenaikan upah tersebut. Itu bisa melalui berbagai opsi, mulai dari kenaikan gaji pokok, tunjangan kinerja (tukin), maupun insentif lainnya.
"Penyesuaian bisa banyak bentuknya. Kita bisa menaikkan gaji pokok, menyesuaikan dengan perbaikan tukin, atau memberikan insentif lain juga bisa," terang dia.
Rencana gaji PNS naik lagi di 2025 ini disebutnya bakal tertuang dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran.
Dalam dokumen itu, disebutkan restrukturisasi belanja pegawai menjadi salah satu arah kebijakan fiskal tahun 2025 untuk pemenuhan belanja pegawai.
Advertisement