Sukses

AHY Bakal Kembangkan Kawasan Perumahan Baru di Sekitar Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menilai perlu pengembangan kawasan pemukiman baru yang juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berencana mengembangkan kawasan perumahan baru di sekitar stasiun Kereta Cepat Whoosh. 

Guna mengembangkan kawasan di sekitar stasiun kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini, AHY mengajak Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan, beserta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk duduk bersama. 

Termasuk dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), untuk mengembangkan kawasan perumahan baru guna mendukung program 3 juta rumah milik Presiden Prabowo Subianto. 

"Yang jelas, karena saat ini semua terintegrasi di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saya rasa semakin baik koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kementerian ATR/BPN," ujarnya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

"Termasuk juga dengan Kementerian Perumahan, karena kita juga perlu mengembangkan kawasan pemukiman baru, kawasan perumahan yang juga bisa semakin meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sana," kata AHY.

Ditemui terpisah, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya terus menjajaki kerja sama dengan para investor untuk stasiun kereta cepat Whoosh. 

Selain dari penjualan tiket, PT KCIC juga terus menjajaki peningkatan dari sisi komersil. Selain untuk hak penamaan stasiun (naming rights), perusahaan juga bakal mengerjasamakan daerah sekitar stasiun untuk dijadikan kawasan berorientasi Transit Oriented Development (TOD) untuk mengembangkan kawasan.  

"Ada naming right, tenant-tenant juga sudah mulai banyak. Kemudian pengelolaan parkir, ke depannya juga kita akan fungsikan/kerjasamakan dengan investor untuk dijadikan seperti area TOD. Mungkin nantinya akan langsung ada area penginapan," tuturnya.

 

2 dari 6 halaman

Stasiun Whoosh Karawang Beroperasi 24 Desember 2024, 10 Jadwal Kereta Cepat Maju 7 Menit

Sebelumnya, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini sekaligus menjadi peningkatan layanan pada moment Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Whoosh Karawang pada tahap awal akan melayani 20 jadwal kereta. Terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang. 

"Dengan pemberhentian di Stasiun Karawang, maka 20 jadwal perjalanan Whoosh yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Karawang tersebut akan mengalami penambahan waktu tempuh selama 7 menit," ujar Eva, Senin (23/12/2024).

Selain itu, akan terdapat juga penyesuaian pola operasi, di mana 10 jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim yang berhenti di Karawang akan dimajukan lebih awal* 7 menit. 

"KCIC sudah menghubungi penumpang yang telah membeli dengan jadwal lama melalui melalui email dan nomor telepon yang terdaftar. Penumpang diimbau datang selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan baru agar tidak tertinggal perjalanan Whoosh," ungkapnya.

Dengan layanan baru ini, rute Halim-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 15 menit. Sedangkan Padalarang-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 20 menit.

"KCIC mengalokasikan waktu untuk penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang hanya 2 menit. Sehingga penumpang diharapkan dapat mempersiapkan diri sesaat Whoosh akan memasuki stasiun dan saat pengumuman sudah dibacakan petugas," kata Eva.

Berikut penyesuaian 10 Jadwal Perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim yang akan maju 7 menit mulai 24 Desember:

(No Whoosh: Jadwal Keberangkatan Awal > Jadwal Keberangkatan Baru)

1. G1211: 07.05 > 06.58

2. ⁠G1215: 07.55 > 07.48

3. ⁠G1217: 08.20 > 08.13

4. ⁠G1221: 09.10 > 09.03

5. ⁠G1223: 09.47 > 09.40

6. ⁠G1239: 16.10 > 16.03

7. ⁠G1245: 17.35 > 17.28

8. ⁠G1251: 18.50 > 18.43

9. ⁠G1253: 19.15 > 19.08

10. ⁠G1257: 20.05 > 19.58

 

 

3 dari 6 halaman

Tiket Kereta Whoosh Dari-Menuju Stasiun Karawang Sudah Bisa Dibeli, Cek Harganya

Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, mulai Minggu 22 Desember 2024, masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan tiket Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang.

Pemesanan tiket dapat dilakukan di seluruh kanal penjualan online dan offline perusahaan, mulai keberangkatan Selasa, 24 Desember 2024.

Pembelian tiket secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, BNI Mobile, dan tiket.com. Masyarakat juga bisa membeli melalui jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di Stasiun.

"Pembukaan penjualan tiket Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang yang mulai tersedia hari ini menjadi momentum penting menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Dengan hadirnya layanan ini, KCIC berkomitmen mendukung mobilitas masyarakat yang ingin merayakan liburan dengan nyaman, cepat, dan aman bersama Whoosh," ujar Eva.

Rincian Harga Tiket Whoosh

KCIC tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk perjalanan dari dan menuju Stasiun Karawang. Tarif untuk rute Halim – Karawang maupun sebaliknya dimulai dari Rp125.000 untuk kelas Premium Economy.

Sementara itu, tarif untuk rute Karawang - Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya dimulai dari Rp175.000 untuk kelas Premium Economy. Adapun untuk Business Class dan First Class tarifnya masih sama di tarif Rp450.000 dan Rp600.000

 

 

4 dari 6 halaman

Fasilitas KA Feeder

Penumpang Whoosh yang memiliki tiket Karawang - Padarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya, juga berhak menggunakan fasilitas KA Feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung dan Cimahi.

Dari 48 jadwal Whoosh yang beroperasi selama masa Natal dan Tahun Baru 2025, terdapat sebanyak 20 perjalanan Whoosh yang berhenti di Stasiun Karawang dengan rincian 10 keberangkatan menuju Stasiun Halim dan 10 keberangkatan menuju Stasiun Padalarang/Tegalluar Summarecon. Sisanya sebanyak 28 perjalanan akan melintas langsung di Stasiun Karawang.

Dengan layanan baru ini, rute Halim - Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 15 menit sedangkan Padalarang - Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 20 menit.

KCIC mengalokasikan waktu untuk penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang hanya 2 menit, sehingga penumpang diharapkan dapat mempersiapkan diri sesaat Whoosh akan memasuki stasiun dan saat pengumuman sudah dibacakan petugas. Secara total, perjalanan Whoosh yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Karawang akan mengalami penambahan waktu tempuh selama 7 menit.

 

 

5 dari 6 halaman

Gibran: Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Beroperasi pada 24 Desember 2024

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menargetkan, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang siap dioperasikan pada akhir Desember 2024, untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

"InsyaAllah (stasiun) yang di Karawang siap di tanggal 24 Desember," kata Gibran dalam press release yang disiarkan Kemenhub, Sabtu (21/12/2024).

Selain untuk meningkatkan konektivitas bagi masyarakat Karawang dan sekitarnya, pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang ini juga dilakukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pekan depan. 

Selain meninjau kesiapan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Gibran juga ingin memastikan infrastruktur pendukung aksesibilitas dari dan menuju stasiun tersebut mudah dijangkau saat stasiun mulai dioperasikan.

Menyikapi target itu, Wakil Menteri Perhubungan Suntana lantas meminta agar PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mempersiapkan rencana pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang. Selain dari sisi pelayanan, KCIC juga diminta memastikan faktor keamanan dan keselamatan telah sesuai standar yang berlaku.

"Tanggal 24 Desember 2024, kurang dari satu pekan lagi Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang. Saya minta KCIC segera mempersiapkan segala kebutuhan pengoperasian stasiun ini. Kemenhub lewat Ditjen Perkeretaapian nanti juga akan memastikan semuanya telah memenuhi standar pelayanan," ujar dia.

 

 

6 dari 6 halaman

Tingkatkan Efektivitas

Lebih lanjut dikatakan, pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang akan meningkatkan efektivitas waktu perjalanan masyarakat dari Jakarta ke Karawang maupun Bandung ke Karawang. 

"Pastinya dengan dioperasikannya Stasiun Whoosh Karawang, waktu tempuh ke Karawang akan lebih cepat. Naik Whoosh, dari Halim-Karawang cuma perlu waktu kurang dari 30 menit saja. Ini pastinya jauh lebih cepat jika dibandingkan naik mobil," ujarnya.

Merujuk catatan KCIC, pada tahap awal Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 jadwal kereta. Terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang. 

Dengan menggunakan Kereta Cepat Whoosh, rute Halim-Karawang dapat ditempuh dalam waktu 15 menit. Sedangkan untuk rute Karawang-Padalarang dapat ditempuh dalam waktu 20 menit.