Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan, saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah melayani 7 juta penumpang sejak pertama kali beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pada Desember 2024 ini, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh yang menghubungkan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang/Tegalluar rata-rata sekitar 20 ribu orang per hari.
Baca Juga
"Sekarang ini (okupansi) 60-70 persen rata-rata. Jadi penumpang per day itu 18 ribu di weekdays. Di weekend bisa diatas 20 ribu penumpang per hari," ujar Dwiyana di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, dikutip Sabtu (25/12/2024).
Advertisement
Tingkatkan Okupansi Penumpang
Mengacu pada ramalan demand forecasting Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI), Dwiyana menyebut, kehadiran Stasiun Kereta Cepat Karawang yang baru diresmikan bakal meningkatkan okupansi penumpang secara signifikan.
Dengan syarat, Stasiun Kereta Cepat Karawang telah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Juga telah tersambung dengan tiga jalan akses baru yang bakal dibangun, yakni menuju Kota Deltamas ke arah barat, Jalan Kawasan Industri Trans Heksa Karawang (THK) ke arah timur, dan Gerbang Tol (GT) baru di Km 42 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Kita itu kan menggunakan dasar demand forecast terakhir Polar UI ya. Bahkan kalau dengan kondisi integrasi antar modanya ideal, jalan akses semua sudah jadi, malah bisa 14 ribu tambahnya," kata Dwiyana.
Targetnya, akses menuju THK bisa rampung pada Juli 2025. Namun dua jalan akses baru lainnya masih belum bisa diperkirakan kapan akan rampung.
"Tapi dengan kondisi yang sekarang eksisting, yang kita masih belum semuanya ideal, ya kita harapkan 3 ribu sampai 5 ribu penumpang per hari. Ini sekarang dua hari sudah hampir seribuan yang pesen tiket kereta cepat. Padahal kita sosialisasi belum gencar ya," tuturnya.
Stasiun Kereta Cepat Karawang Bakal Punya 3 Jalan Akses Baru
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), telah meresmikan Kereta Cepat Karawang untuk operasional Kereta Cepat Whoosh, Selasa (24/12/2024).
Guna menunjang operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang, PT KCIC bakal membuka tiga jalan akses baru menuju stasiun baru tersebut. Antara lain, menuju Kota Deltamas di sisi barat, menuju PT Trans Heksa Karawang (THK) ke sisi timur, dan ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting (Japek).
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya berusaha mempercepat semua proses pembangunan jalan akses. Untuk akses menuju kawasan milik PT THK ditargetkan bisa rampung paling lambat Juli 2025.
Namun, ia belum merinci lebih lanjut kapan dua akses lainnya bisa rampung. Baik menuju Kota Deltamas maupun ke gerbang tol (GT) baru yang berlokasi di Km 42 Tol Japek.
"Jadi kita berusaha untuk mempercepat semua proses pembangunan jalan akses, baik di Deltamas, kemudian THK (Trans Heksa Karawang) maupun Tol Exit (Km) 42," ujar Dwiyana di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Selasa (24/12/2024).
"THK akses kita harapkan Juli tahun depan paling lambat kita bisa operasikan. Pokoknya secepat mungkin yang kita bisa lakukan," dia menambahkan.
Advertisement
Akses Menggunakan Mobil Pribadi
Merujuk catatan PT KCIC, Untuk mengakses Stasiun Karawang saat ini, penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui Jl Badami kemudian masuk ke Jl Pasar Jati dan Jl Raya Pangkalan.
Sebagai alternatif, penumpang yang menggunakan kendaraan kecil dapat melalui Jl Trans Hexa Karawang kemudian masuk ke Jl Raya Pangkalan. Stasiun Karawang juga terkoneksi dengan jalan tol melalui Exit Tol Karawang Barat KM 47 Jakarta-Cikampek kemudian masuk ke Jl Trans Heksa Karawang.