Sukses

Jasa Marga Bantu Akses Air Bersih Warga Bojonegoro

Desa Bareng dipilih sebagai lokasi program berdasarkan hasil survei yang menunjukkan kebutuhan akan sumber air bersih di daerah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus mendukung pelestarian air bersih dan sanitasi layak sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB 6), dengan memberikan bantuan berupa pembangunan sumur bor dan tandon air di Desa Bareng, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Bantuan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akses air bersih bagi masyarakat setempat.

Program ini merupakan kolaborasi Jasa Marga dengan Ademos (Asosiasi Untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial) yang berpengalaman dalam mengelola proyek serupa di beberapa wilayah.

Desa Bareng dipilih sebagai lokasi program berdasarkan hasil survei yang menunjukkan kebutuhan akan sumber air bersih di daerah tersebut. Kondisi geografis dan minimnya akses terhadap sumber daya air di desa ini telah menjadi tantangan utama bagi warga setempat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan membangun satu titik sumur bor lengkap dengan fasilitas pendukung seperti tandon air berkapasitas 5.000 liter, yang nanti diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada sekitar 240 rumah tangga dengan jaringan pipa yang menjangkau hingga 1 kilometer.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyampaikan bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama. Melalui program TJSL, Jasa Marga berkomitmen tidak hanya menciptakan infrastruktur jalan tol yang andal, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan

Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap individu. Kami percaya bahwa akses air bersih dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat, terutama di daerah yang mengalami kesulitan sumber daya air. Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya ini untuk meningkatkan kualitas hidup warga Desa Bareng,” ujar Lisye dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024).

 

 

2 dari 4 halaman

Pengeboran Sumur

Proyek dilakukan dengan pengeboran sumur hingga kedalaman 100 meter dengan pipa 5 inci, pembangunan tandon setinggi 14 meter, pemasangan instalasi listrik, serta jaringan pipa saluran ke rumah-rumah.

Pelaksanaan proyek diawali dengan survei lokasi bersama Ademos dan Kepala Desa Bareng untuk memastikan efisiensi dan ketepatan sasaran.

“Kami mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam proyek ini. Bantuan sumur bor dan tandon untuk masyarakat Desa Bareng bukan hanya memberikan air bersih, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif,” tambah Lisye.

Melalui program TJSL, Jasa Marga berharap dapat terus menjadi mitra yang andal bagi masyarakat dalam menciptakan dampak positif dan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

 

 

3 dari 4 halaman

1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-1 Natal 2024

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.170.098 (1,1 juta) kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama sepekan jelang Natal 2024, yakni pada periode 18-24 Desember 2024 atau H-7 sampai H-1 Natal 2024.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 17,7 persen jika dibandingkan lalin normal (994.005 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah 8,0 persen (1.272.434 kendaraan).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebutkan, pada H-1 Natal 2024, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 176.658 kendaraan. Meningkat 35,6 persen dari lalin normal (130.281 kendaraan).

Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. GT Cikampek Utama mencatat 48.249 kendaraan pada Selasa (24/12/2024), meningkat 88,4 persen dari lalin normal (25.609 kendaraan). Kemudian, GT Kalihurip Utama sebanyak 40.538 kendaraan, meningkat 56,5 persen dari lalin normal (25.898 kendaraan).

"Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah timur dan selatan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang, di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung, serta Jalan Tol Jagorawi untuk ke arah Puncak," ujar Lisye, Rabu (25/12/2024).

 

 

4 dari 4 halaman

Puncak Lalin

Adapun selama periode libur Natal 2024 pada H-7 s.d H-1, puncak lalin terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024. Dengan total kendaraan mencapai 195.988 kendaraan atau meningkat 17,6 persen dari lalin normal, 166.673 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah selama 7 hari, mayoritas sebanyak 548.347 kendaraan (46,9 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 360.216 kendaraan (30,7 persen) menuju arah barat (Merak), dan 261.535 kendaraan (22,4 persen) menuju arah selatan (Puncak).

 

 

 

 

Video Terkini