Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ada lebih dari 12 juta orang yang menggunakan layanannya selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jumlah itu mencakup layanan KA Jarak Jauh hingga LRT Jabodebek.
VP Public Relation KAI, Anne Purba menerangkan angka itu dicatat pada periode 19-28 Desember 2024. Itu juga merupakan angka akumulasi seluruh layanan KAI Group.
Baca Juga
"Secara keseluruhan, KAI Group telah menghantarkan 12.402.298 Penumpang di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi pada masa Nataru ini," kata Anne dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).
Advertisement
Rinciannya, KAI Induk melayani 1.854.611 Penumpang. KA Makassar-Parepare sebanyak 4.051 Penumpang. LRT Sumsel sebanyak 128.599 Penumpang. LRT Jabodebek sebanyak 582.215 Penumpang.
Berikutnya, KAI Commuter sebanyak 9.270.116 Penumpang. KAI Bandara sebanyak 188.333 Penumpang. KAI Wisata sebanyak 7.570 Penumpang. Serta, Kereta Cepat Whoosh sebanyak 196.542 Penumpang.
Adapun, pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk. Terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata.
"487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” katanya.
Anne menambahkan, total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, dan 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara.
Kemudian, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.
Khusus Tahun Baru 2025, Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Bayar Rp 1
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberikan diskon spesial bagi masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru 2025. Berlaku tarif Rp1 bagi masyarakat yang naik transportasi umum Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta saat malam pergantian tahun.
"Tarif Rp1 ini berlaku pada 31 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 untuk layanan Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/12/2024).
Syafrin mengatakan, dengan adanya tarif khusus ini, masyarakat diharapkan akan lebih banyak menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi saat merayakan tahun baru.
Sedangkan untuk layanan transportasi lainnya yang sudah memiliki tarif Rp0 seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares, dan layanan lainnya tetap berlaku tarif awal.
Syafrin menjelaskan, tarif khusus transportasi umum Rp1 ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Terlebih, kata Syafrin saat malam pergantian tahun pergerakan masyarakat cenderung tinggi.
Advertisement
Bisa Jelajahi Sudut Kota Jakarta
Oleh karena itu, Syafrin mengajak masyarakat untuk menikmati layanan transportasi publik saat malam tahun baru 2025 di Jakarta. Mengingat tarif transportasi umum yang ditawarkan sangat terjangkau.
"Melalui tarif yang sangat terjangkau ini, masyarakat juga bisa menjelajahi berbagai sudut kota Jakarta, mengunjungi tempat wisata, atau sekadar menikmati suasana dan berbagai hiburan malam Tahun Baru di pusat kota," ucap dia.