Sukses

Transaksi EPIC Sale Sentuh Rp 14,9 Triliun, Dukung Konsumsi Masyarakat dan Produk Lokal

EPIC Sale 2024 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp14,9 triliun dari sekitar 45.000 gerai.

Liputan6.com, Jakarta - Selain program Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon, Pemerintah juga meluncurkan program Every Purchase is Cheap (EPIC) atau EPIC Sale 2024 yang berlangsung dari 22-31 Desember 2024 dalam rangka turut meramaikan momentum belanja serba murah di Indonesia.

Program ini memberikan kesempatan berbelanja hemat bagi masyarakat sekaligus mendorong konsumsi domestik, memperkuat sektor ritel, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Setelah program BINA Diskon yang mencatatkan transaksi sebesar Rp25,4 triliun, EPIC Sale 2024 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp14,9 triliun dari sekitar 45.000 gerai. Di hari terakhir EPIC Sale (31 Desember 2024) banyak gerai yang masih akan melakukan midnight sale hingga pukul 00.00.

"Pencapaian ini membuktikan efektivitas program dalam menggerakkan konsumsi masyarakat,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (31/12/2024).

Melalui program EPIC Sale 2024 yang menjadi wadah kolaborasi antara Pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), masyarakat mendapatkan berbagai penawaran menarik dari pelaku usaha di seluruh Indonesia, mulai dari diskon besar-besaran, cashback, hingga promosi khusus untuk produk lokal unggulan.

Keikutsertaan Pemerintah dalam program ini direpresentasikan di antaranya melalui BAPANAS dan BULOG yang hadir untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dan penting lainnya dengan harga yang bersahabat menjelang nataru. Hal ini mendorong aktivitas di sektor ritel dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

 

2 dari 4 halaman

Sediakan Produk Berkualitas

Menko Airlangga juga mengapresiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) sebagai mitra kerja sama strategis terlaksananya program EPIC Sale 2024 atas peran serta mengoordinasikan pelaku usaha ritel untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau, serta mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Pihak APRINDO juga menyampaikan apresiasinya kepada Menko Airlangga atas arahan dan dukungannya terhadap sektor ritel. EPIC Sale 2024 menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah dan pelaku usaha dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut pada tahun 2025, dengan cakupan program yang lebih luas dan inovasi baru yang lebih menarik.

Selain itu, Program EPIC Sale 2024 juga memprioritaskan promosi produk dalam negeri, termasuk produk dari UMKM. Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap pengembangan usaha lokal dan peningkatan daya saing produk Indonesia.

Keberhasilan BINA Diskon dan EPIC Sale 2024 merupakan hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, HIPPINDO, APPBI dan APRINDO. “Kesuksesan BINA Diskon dan EPIC Sale 2024 menjadi landasan untuk penyelenggaraan program serupa di masa mendatang yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” pungkas Menko Airlangga.

3 dari 4 halaman

Menko Airlangga: Transaksi Produk Lokal Harbolnas 2024 Naik 31%

Sebelumnya, gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali digelar di tahun ini. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh berbagai platform e-commerce di Indonesia setiap tanggal 12 Desember atau 12.12 ini berhasil mencatatkan nilai transaksi Rp 31,2 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, transaksi Harbolnas 2024 mengalami peningkatan 21,4% dibandingkan Harbolnas 2023. Pembelanjaan rata-rata per orang sebesar Rp 318.000, artinya dengan lebih 98 juta pelanggan yang melakukan belanja di Harbolnas. Hal ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendukung program ini dan daya beli terjaga.

Oleh karena itu, Menko Airlangga mengapresiasi gelaran Harbolnas 2024. Menurut dia, peningkatan transaksi ini tidak hanya mendorong konsumsi masyarakat tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap penjualan produk dalam negeri.

"Nilai transaksi produk lokal pada Harbolnas 2024 naik 31% dibandingkan tahun lalu, dari Rp 12,3 triliun menjadi Rp 16,1 triliun. Kontribusi produk lokal mencapai hampir 52% dari total transaksi, meningkat dari tahun 2023 yang hanya mencapai kurang dari 48%,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).

Pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas. Ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce.

“Program Harbolnas terus membuktikan perannya dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar dapat bersaing di pasar domestik dan internasional,” tambahnya.

 

 

4 dari 4 halaman

Fitur Live Shopping

Airlangga menegaskan, dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal.

“Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor.”

Kategori produk yang mendominasi transaksi Harbolnas 2024 meliputi pakaian termasuk pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman.

Yang menarik pada Harbolnas ini akhir tahun 2024 ini bahwa live shopping menjadi fitur yang paling diminati dan 50% pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mendorong inisiatif seperti Harbolnas untuk memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Dengan menciptakan permintaan yang tinggi, diharapkan produk lokal mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar global.

"Kami senang dan mengapresiasi capaian Harbolnas ini sebagai capaian tertinggi untuk seller yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi," tutur dia.

Selanjutnya ia yakin dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi.

"Kami optimis pertumbuhan ekonomi sekitar 5% pada tahun 2024 dapat dicapai,” tutup Airlangga Hartarto.

 

Video Terkini