Sukses

Menko AHY Soroti Pentingnya Teknologi dan Kualitas SDM

Menko AHY menuturkan, penggunaan teknologi berbasis data-driven dan decision making yang semakin canggih akan menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan manajemen bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi terkini dan pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mendukung pengembangan bandara sebagai bagian dari infrastruktur vital Indonesia.

AHY menyampaikan penggunaan teknologi berbasis data-driven dan decision making yang semakin canggih akan menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan manajemen bandara. Dengan dukungan teknologi, manajemen slot penerbangan dapat diatur secara lebih efisien, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Selain itu, fasilitas seperti command center yang terintegrasi juga akan mendukung kelancaran operasional dan manajemen bandara, menjadikan sistem yang ada lebih modern dan responsif.

"Tadi kita lihat juga ada berbagai fasilitas termasuk juga secara integrasi, fasilitas command control misalnya command center, ini juga akan mendukung operasi dan manajemen yang semakin modern," kata AHY saat melakukan peninjauan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Selasa, (31/12/2024).

Selain teknologi, AHY juga menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) atau kualitas SDM di bandara menjadi faktor kunci dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Menurut dia, tidak ada gunanya jika infrastruktur bandara canggih dan fasilitasnya lengkap, namun pelayanan yang diberikan tidak memadai.

Oleh karena itu, meningkatkan kompetensi dan keramahan petugas bandara adalah langkah penting untuk memastikan layanan yang optimal bagi para penumpang.

"Jadi, saya sangat mendukung kalau sumber daya manusia, pengawak atau para petugas yang berada di bandara Ini benar-benar semakin tinggi kompetensinya juga semakin ramah, semakin accessible bisa dijangkau oleh semuanya dan menurut saya, dengan keramah tamahan ini kita juga akan meningkatkan daya tarik untuk pusat awam," ujarnya.

 

 

2 dari 4 halaman

Tujuan Wisata

Saat peninjauan tersebut, AHY juga mengapresiasi adanya ruang khusus untuk menampilkan seni dan budaya Bali di bandara, seperti pertunjukan tari yang diadakan di sanggar. Menurut dia, hal ini sangat penting untuk menonjolkan kekayaan budaya lokal yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

"Bali, auranya memang spesial dan kita berharap ke depan Bali akan terus menjadi destinasi yang sangat favorit menjadi andalan kita semua," ujar dia.

Mengakhiri kunjungan, AHY mengingatkan, Bali harus terus dijaga sebagai destinasi wisata favorit. Namun, ia menekankan bahwa pembangunan yang pesat, termasuk dalam sektor pariwisata, harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Menurutnya, keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan alam sangat penting agar Bali tetap menjadi tujuan wisata yang menarik tanpa mengorbankan lingkungan.

"Kita harus jaga dengan baik lingkungan, alam kita pembangunan juga harus proper, tidak boleh sembarangan karena pada akhirnya kita harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, termasuk pariwisata dengan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan hari ini dan masa depan," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Tinjau Bandara Ngurah Rai

Sebelumnya, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan peninjauan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Selasa (31/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, AHY didampingi sejumlah pejabat terkait, termasuk Direktur Utama Injourney Maya Watono, Kepala Otorita Bandara Cecep Kurniawan, serta jajaran Direksi Injourney dan General Manager Bandara Bali, Ahmad Saugi. Juga turut hadir Deputi Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta staf khusus Menteri.

Peninjauan ini bertujuan mengevaluasi kesiapan dan kondisi Bandara Ngurah Rai, terutama dalam melayani kebutuhan masyarakat dan wisatawan domestik maupun internasional pada masa liburan akhir tahun, terutama menjelang pergantian tahun.

"Saya tadi sempat melihat suasana sekaligus juga dengan penjelasan Ibu Dirut, tadi dapatkan pemahaman yang lebih utuh terkait dengan manajemen dan operasi Bandara Ngurah Rai terutama pada saat melayani wisatawan dan masyarakat domestik termasuk wisatawan mancanegara di masa Nataru ini malam tahun baru," kata AHY.

AHY menyampaikan apresiasinya terhadap manajemen dan operasi bandara yang semakin baik, khususnya dalam memberikan layanan yang optimal di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru). Lebih lanjut, AHY mengungkapkan pada 31 Desember 2024, puncak kepadatan penumpang mencapai 79.000 orang, dengan 60% di antaranya adalah wisatawan internasional, sementara 40% sisanya berasal dari perjalanan domestik.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Peningkatan Kapasitas

Selain itu, AHY menekankan pentingnya transportasi udara yang dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional, yang salah satunya dipengaruhi oleh sektor pariwisata.

"Kita berharap bahwa segala sarana-prasarana penerbangan, transportasi udara ini juga benar-benar bisa melayani masyarakat luas sekali lagi baik domestik maupun internasional agar bisa melakukan perjalanan di masa libur menjelang tahun baru bersama keluarga, ini dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi termasuk para wisata dan ekonomi kreatif di Bali dan sekitarnya," ujarnya.

Menurut dia, dengan peningkatan kapasitas yang terus dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai diharapkan mampu melayani lebih banyak penumpang di masa depan. Saat peninjauan, AHY juga menyoroti mengenai berbagai perbaikan yang telah dilakukan di bandara, termasuk peningkatan fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang kini semakin nyaman digunakan.

Di sisi lain, bandara ini juga tengah mengalami peningkatan kapasitas penumpang dari yang sebelumnya 24 juta menjadi 34 juta penumpang per tahun. Bahkan, dengan perencanaan matang, Bandara Ngurah Rai diproyeksikan mampu melayani hingga 40 juta penumpang pada 2040.

"Tadi JPO kita tinjau jalan jembatan penyeberangan orang yang semakin bagus, jauh, berbeda dibandingkan beberapa saat yang lalu dan semakin nyaman bisa digunakan, termasuk juga dengan penguatan kapasitas ini Dari 24 juta bisa menjadi 34 juta (penumpang). Bahkan dengan perencanaan yang matang ke depan Hingga 2040 bisa hingga 40 juta yang dilayani setiap saat," pungkasnya.

Video Terkini