Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana untuk menutup operasional Stasiun Karet, Jakarta, untuk naik turun penumpang moda KRL Jabodetabek. Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick menyebut, rencana penutupan Stasiun Karet untuk penumpang KRL bagian dari efisiensi pengembangan ekosistem tranportasi. Mengingat, telah terbangun Stasiun BNI City yang berdekatan dengan Stasiun Karet.
Baca Juga
"Ini yang tadi dibilangkan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di Karet, ditutup. Ya sama lah kayak kita mengenalkan kereta api langsung dari Jakarta, Jogja, Jakarta Semarang kan itu salah satunya ada strateginya," ujar Erick kepada awak media di Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/1).
Advertisement
Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha menambahkan, rencana penutupan Stasiun Karet untuk naik turun penumpang gina mempercepat perjalanan KRL. Sebagai alternatif, nantinya penumpang KRL dapat naik turun dari Stasiun BNI City.
"Karet sebetulnya kita sudah berdekatan, jadi sudah enggak efektif. Untuk KRL, semuanya naik turunnya di sini," tegasnya.
Namun, dia memastikan penutupan Stasiun Karet untuk naik turun penumpang tidak dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya akan terlebih dahulu menyesuaikan finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025 dan menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan.
"Nanti tunggu Gapeka 2025. Ini nanti lagi dimintakan persetujuan ke Kementerian," tandasnya.
Â
Reporter: Sulaeman
Sumber: merdeka.com
KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat, total ada sebanyak 210.332 pengguna KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek, Merak dan Bandara Soetta pada Hari Raya Natal, Rabu (25/12/2024) hingga pukul 12.00 WIB.
"Terpantau hari ini, Stasiun Bogor menjadi stasiun KRL Commuter Line Jabodetabek dengan volume pengguna terbanyak, yaitu sebanyak 10.492 orang," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Rabu (25/12/2024).
Joni menambahkan, total pengguna di wilayah tersebut selama 6 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yakni pada 19-24 Desember 2024, sebanyak 5.646.629 orang.
"Untuk pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 5.524.746 orang, pengguna Commuter Line Merak sebanyak 82.126 orang, dan sebanyak 39.757 orang untuk pengguna Commuter Line Bandara Soetta," paparnya.
Â
Advertisement
Stasiun Bogor Pengguna Tertinggi
Adapun Stasiun Bogor merupakan stasiun dengan jumlah pengguna KRL Commuter Line tertinggi selama masa Angkutan Nataru ini, dengan volume yang naik di stasiun tersebut sebanyak 294.022 orang.
Sedangkan untuk Stasiun KRL Commuter Line Bandara Soetta, Stasiun Bandara Soetta jadi stasiun dengan volume terbanyak, sebanyak 13.900 orang. Lalu, Stasiun Rangkasbitung sebanyak 31.497 orang untuk stasiun dengan volume terbanyak di layanan KRL Commuter Line Merak.
"Untuk operasional layanan, pada Libur Natal ini, KAI Commuter tetap mengoperasikan sebanyak 1.048 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, 14 perjalanan Commuter Line Merak, dan sebanyak 64 perjalanan untuk Commuter Line Bandara Soetta," pungkas Joni.