Sukses

Pertanyaan Sulit saat Wawancara Kerja yang Ungkap Kecerdasan Emosional

Menurut penelitian, kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Hal ini terbukti menjadi salah satu faktor utama kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Starface World, Kara Brothers sering mewawancarai calon karyawan sejak bergabung dengan merek perawatan kulit populer ini  pada 2021. Dalam prosesnya, dia fokus pada kemampuan penting yang sering diabaikan yaitu kecerdasan emosional.

Menurut penelitian, kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.

Hal ini terbukti menjadi salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan di tempat kerja. Namun, kecerdasan emosional sulit diukur karena terkait dengan kualitas seperti empati dan kesadaran diri, yang tidak terlihat di CV atau resume. Dilansir dari CNBC pada Rabu (8/1/2025).

Untuk menilai ini, Kara Brothers menggunakan pertanyaan wawancara yang sulit dan memancing introspeksi. Salah satu pertanyaan favoritnya adalah yaitu

Di tempat kerja terakhir anda, apa yang benar-benar menghambat Anda?

Pertanyaan ini dirancang untuk melihat apakah kandidat mampu beradaptasi dan menerima masukan. "Kita semua punya ego, tapi apakah ego Anda menghalangi kemampuan bekerja secara efektif?" kata Brothers.

Dia mencari kandidat yang bisa mengenali kapan mereka berada di kondisi terbaik dan kapan mereka menjadi penghambat, terutama dalam hubungan profesional.

Jawaban terbaik, menurut Brothers adalah yang menunjukkan kejujuran dan rasa tanggung jawab. Sebagai contoh, ia berbagi cerita tentang jawaban yang ideal:

"Saya menyadari bahwa saya tidak dalam kondisi terbaik saat memimpin rapat strategi pada Senin pagi. Setelah merenung dan menerima masukan, saya memutuskan untuk mengganti rapat tersebut dengan pembaruan mingguan melalui email. Itu lebih efektif untuk semua orang." katanya

 

2 dari 4 halaman

Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Menurut Brothers, jawaban seperti ini menunjukkan kesadaran diri yang baik dan pemahaman tentang dampak tindakan seseorang terhadap orang lain.

Jika Anda ingin meningkatkan kecerdasan emosional, terutama kesadaran diri, tetapi tiga hal sederhana yang bisa anda coba, menurut seorang ahli saraf lulusan Harvard, Juliette Han:

  • Renungkan kelebihan dan minat anda. Pahami apa yang Anda kuasai dan apa yang Anda sukai untuk menentukan tanggung jawab kerja yang paling cocok untuk Anda.
  • Minta umpan balik dari orang lain. Tanyakan kepada manajer atau rekan kerja tentang bagaimana mereka melihat Anda. Hal ini bisa membantu memahami persepsi orang lain terhadap Anda.
  • Gunakan wawasan tersebut untuk berkembang. Identifikasi keterampilan yang perlu Anda tingkatkan dan cari cara untuk menerapkannya dalam pekerjaan Anda.

Kesadaran diri membutuhkan waktu untuk dibangun, tetapi hasilnya sangat berharga. Seperti yang dikatakan Han yaitu jika Anda mungkin memiliki semua keterampilan teknis dan karisma, tetapi tanpa kesadaran diri Anda akan sulit membangun hubungan yang kuat dan bermakna di tempat kerja.

 

3 dari 4 halaman

3 Tips Karier Sukses pada 2025, Wajib Dicoba

Sebelumnya, membangun karier atau mencari pekerjaan di tengah kondisi pasar kerja yang sulit membutuhkan strategi yang tepat.

Seorang konsultan SDM yang pernah bekerja di Nvidia dan Google menyebut bahwa pasar kerja 2024 adalah salah satu yang paling menantang sejak 2008.

Dilansir dari CNBC, Rabu (11/12/2024), untuk mempersiapkan diri menghadapi 2025, dia membagikan tiga tips utama. 

1. Tingkatkan Ketrampilan

Terus tingkatkan keterampilan seperti pemecahan masalah, manajemen proyek, dan komunikasi. Menurutnya, keterampilan seperti ini relevan ketika sedang berada dalam perjalanan karier.

Anda bisa belajar melalui kursus gratis dari universitas, platform seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning, Selain itu, bisa juga dilakukan dengan menonton video edukasi di YouTube, atau bergabung dengan program pelatihan organisasi industri.

2. Perluas Relasi

Kedua, penting untuk selalu berjejaring dan mencari mentor. Bangun hubungan dengan rekan kerja, komunitas profesional di Slack atau Discord, atau siapa pun yang dapat membantu anda untuk berkembang.

Menurut Fackrell, menjaga komunikasi rutin dengan mentor, misalnya sebulan sekali atau tiga bulan sekali, sangat penting karena hubungan yang anda bangun sekarang mungkin baru membuahkan hasil di masa depan.

4 dari 4 halaman

Peluang Lain

3. Jajaki Peluang Lain

Ketiga, jika anda kesulitan mendapatkan pekerjaan, pertimbangkan untuk menjelajahi industri lain. Tinjau keterampilan yang sudah dimiliki dan lihat bagaimana mereka bisa diterapkan di bidang baru.

Sebagai contoh, jika anda seorang perekrut, cobalah melihat peluang di bidang manajemen proyek dan sesuaikan narasi di resume anda.

Jika ada kesenjangan keterampilan, ambillah kursus atau sertifikasi untuk menutupnya. Anda juga bisa berbicara dengan ahli di industri baru atau menyewa pelatih karier.

Dengan terus belajar, memperluas jaringan, dan terbuka terhadap peluang baru, anda dapat membangun karier yang sukses di masa depan.

Seperti kata Fackrell, "Pekerjaan yang anda inginkan mungkin tidak ada di jalur anda sekarang, tapi dengan sedikit penyesuaian dan usaha, anda bisa mencapainya."

 

Video Terkini