Sukses

Kekayaan Para Miliarder Ini Lampaui USD 10 Triliun

Kekayaan gabungan dari 500 miliarder terkaya di dunia mencapai angka mengejutkan lebih dari USD 10 triliun pada tahun 2024, menurut analisis terbaru dari Bloomberg.

Liputan6.com, Jakarta Kekayaan gabungan dari 500 miliarder terkaya di dunia mencapai angka mengejutkan lebih dari USD 10 triliun pada tahun 2024, menurut analisis terbaru dari Bloomberg. Temuan ini muncul bersamaan dengan seruan Senator, Bernie Sanders untuk mencegah Amerika Serikat berubah menjadi "masyarakat yang oligarki dan otoriter."

Bloomberg mencatat bahwa kenaikan kekayaan miliarder didorong oleh lonjakan saham perusahaan teknologi. Hanya delapan miliarder, termasuk Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Jeff Bezos, yang menyumbang USD 600 miliar dari total peningkatan USD 1,5 triliun dalam kekayaan kolektif tahun ini. Dilansir dari commondreams pada Senin(06/1/2025).

Elon Musk, yang mendukung kampanye pemilihan kembali Donald Trump, menjadi yang terkaya di dunia pada 2024. Kekayaannya melonjak berkat bisnisnya, termasuk saham mayoritas di Trump Media & Technology Group Corp.

Konsentrasi Kekayaan dan Ancaman terhadap Demokrasi

Sanders mengkhawatirkan pengaruh besar para miliarder terhadap politik dan ekonomi. Dalam email kepada pendukungnya, dia mengatakan bahwa para miliarder kini mendominasi bukan hanya kehidupan ekonomi kita, tetapi juga informasi yang kita konsumsi dan politik kita.

Dia juga menyoroti peran Musk dalam pemilihan Trump dan menyebutnya sebagai simbol ketimpangan kekayaan yang semakin parah. Selain itu, dia juga mengecam para miliarder lain yang menggunakan kekayaan mereka untuk memengaruhi kebijakan dan kampanye politik.

 

 

2 dari 2 halaman

Visi Sanders untuk Perubahan

Sanders menyerukan sistem ekonomi yang adil, demokrasi yang mengutamakan satu orang satu suara, dan menjadikan perawatan kesehatan sebagai hak dasar manusia.

"Meskipun kita tidak akan segera mencapai visi itu di bawah pemerintahan Trump, penting untuk terus memperjuangkannya," tegasnya.

Sebagai bagian dari perjuangannya, Sanders berencana untuk menjangkau masyarakat luas melalui perjalanan, acara, dan kampanye edukasi. Ia menekankan pentingnya harapan dan aksi:

"Putus asa bukanlah pilihan. Kita berjuang bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi untuk anak-anak kita, generasi mendatang, dan kelangsungan planet ini."

Sanders mengakhiri pesannya dengan seruan kepada kaum progresif untuk tetap berjuang demi keadilan sosial dan ekonomi di tengah tantangan yang semakin besar.

 

Video Terkini