Sukses

Kenalin Modus Penipuan Siber dan Ikuti Langkah Pencegahan dari BRI Ini!

Kewaspadaan terhadap ancaman siber perlu dimiliki setiap orang.

Liputan6.com, Jakarta Kewaspadaan terhadap ancaman siber perlu dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya, dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini, penipuan siber kerap menghantui. 

Penipuan Siber pun sering kali dimulai dari pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Pemasangan file APK (Android Package) dari luar Play Store resmi dapat membuka celah bagi serangan malware.

Dalam beberapa kasus, perangkat yang terinfeksi malware ini berisiko mengalami pencurian data pribadi, termasuk informasi akun perbankan, yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan berujung kepada kehilangan dana yang disimpan di perbankan.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui modus penipuan siber yang meresahkan masyarakat saat ini. 

Modus Penipuan Siber

Penyamaran oleh Penjahat Siber

Pelaku kejahatan digital seringkali berpura-pura menjadi perwakilan lembaga atau perusahaan terpercaya untuk mengelabui korban.

Pengunduhan Aplikasi Palsu

Korban diarahkan untuk mengunduh file APK yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, namun sebenarnya adalah aplikasi berbahaya. Aplikasi palsu ini seringkali juga memperdaya nasabah untuk mengubah konfigurasi ponsel agar menjadi kurang aman atau meminta izin (permissions) yang berlebihan dan sebetulnya tidak diperlukan.

Pengaturan Keamanan yang Dimodifikasi

Korban dipandu untuk menonaktifkan fitur keamanan seperti Play Protect atau mengaktifkan opsi instalasi dari sumber yang tidak dikenal, yang membuka potensi celah keamanan.

Akses ke Data Pribadi

Setelah aplikasi berbahaya terinstal, penjahat siber dapat mengakses dan mencuri data pribadi korban, termasuk informasi perbankan.

2 dari 2 halaman

Langkah Cegah Penipuan Siber

  1. Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store untuk memastikan keamanan aplikasi yang diinstall.
  2. Aktifkan fitur Play Protect pada perangkat Android untuk memindai dan memblokir aplikasi berbahaya secara otomatis.
  3. Nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal pada pengaturan perangkat untuk mencegah penginstalan aplikasi dari luar toko aplikasi resmi.
  4. Pastikan fitur Accessibility Services (Layanan Aksesibilitas) dinonaktifkan di pengaturan Android untuk mencegah penyalahgunaan.
  5. Periksa izin (permissions) aplikasi dengan teliti, terutama yang berhubungan dengan data sensitif dan fitur perangkat.
  6. Selalu perbarui aplikasi mobile banking ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan tambahan dari potensi celah keamanan.

Tindakan Darurat Jika Terindikasi Terkena APK Berbahaya 

  1. Segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking atau layanan keuangan pada perangkat Anda.
  2. Hubungi Call Center BRI di 1500-017 untuk mendapatkan bantuan segera.
  3. Lakukan “Factory Reset” untuk mengembalikan perangkat ke kondisi aman dan meminimalkan kerusakan lebih lanjut.

 

(*) 

 

Video Terkini