Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sejumlah tips bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, atau BTN yang tengah giat berkecimpung di ekosistem perumahan. Khususnya untuk bisa turut berpartisipasi dalam program pembangunan 3 juta rumah.
Erick meminta BTN menjajaki kerja sama dengan bank pembangunan daerah (BPD) yang memiliki basis nasabah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. Yang tentunya memerlukan pengelolaan gaji, tetapi juga membayar sekolah anak dan memiliki rumah melalui KPR.
Baca Juga
"Pak Nixon (Dirut BTN) bisa bekerjasama dengan bank-bank daerah, seperti di Solo, Banten, kita coba bisa back up. Sebagai Bank kita tidak bisa berdiri sebagai menara gading tapi juga menjadi agregator," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).
Advertisement
Selain dengan bank daerah, Erick juga mendorong BTN untuk mempererat kolaborasinya dengan PT KAI (Persero), terkait pengembangan perumahan. Juga bekerjasama dengan InJourney, induk usaha PT Angkasa Pura, untuk penyediaan solusi perumahan bagi para pekerja di kawasan bandara.Â
"Jadi ekosistem bertemu dengan ekosistem, kita tidak selalu jadi front end. Apakah dengan BPD, KAI atau start up, itu bisa mempercepat karena waktu tidak pernah cukup," imbuh Erick.
Sementara Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, BTN menetapkan visi baru untuk periode 2025-2029, menjadi Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia. Melalui visi yang baru, BTN memiliki aspirasi untuk menjadi bank yang melayani beyond mortgage atau tidak hanya KPR.
"Jadi ada rumah, ada keluarga, tapi tidak cuma soal KPR. Tapi bagaimana mereka bayar listrik, bayar air, bayar sekolah juga di BTN. Setelah rumah terbentuk, kita melayani semua yang dibutuhkan oleh keluarga," kata Nixon.
Untuk mencapai visi jangka panjangnya, Nixon mengatakan, BTN bertekad untuk memperkuat mesin tabungan yang berkelanjutan (engine for sustainable funding). Lantaran pendanaan merupakan tema besar di industri perbankan saat ini, di tengah ketatnya dan mahalnya likuiditas akibat persaingan yang tinggi.
Â
Â
Â
Kinerja Bisnis
"Kita duduk bersama untuk berdiskusi bagaimana membangun pendanaan yang sustain. Karena cost of fund (biaya dana) BTN paling tinggi di antara bank-bank milik negara (Himbara). Pelan-pelan kita menarik biaya dana agar turun, tapi masih kurang cepat. Jadi banyak inisiatif yang akan kita lakukan di banyak area, seperti digitalisasi, services, dan funding," paparnya.Â
Performa bisnis selama lima tahun terakhir juga meningkat secara konsisten. Nixon berharap, aset BTN dapat menembus Rp 500 triliun pada 2025, karena saat ini total aset telah mencapai Rp 470 triliun. Terutama didorong oleh program 1 juta rumah di bawah pemerintahan presiden sebelumnya, Joko Widodo.
Nixon optimistis, dengan seluruh upaya transformasi yang terus dilakukan, BTN siap mendukung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat melalui program 3 juta rumah.Â
"Saat ini BTN mencatat ada 632.000 unit di management stock per hari ini. Semoga angka ini bisa membantu pemerintah Indonesia Maju untuk merealisasikan program 3 Juta Rumah," pungkas Nixon.
Â
Advertisement
Erick Thohir Dorong BTN Jadi Bank Raksasa
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, untuk kelak menjadi megabank alias bank raksasa. Lantaran telah melakukan transformasi dan menunjukan kemajuan yang luar biasa.Â
"Saya harap BTN tidak berpuas diri. Kalau bisa BTN menjadi megabank, yang bisa memberikan solusi perumahan dan ekosistemnya, saya rasa itu akan jadi proposisi yang menarik di masyarakat. Jangan lelah bertransformasi, karena transformasi tidak ada ending-nya," pinta Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).
Erick telah melihat banyak kemajuan dari transformasi yang dilakukan BTN sejak 2019. Namun begitu, Ketua Umum PSSI ini berharap bank pelat merah tersebut tidak lantas berpuas diri.
"Progres yang luar biasa, saya hargai transformasi yang dilakukan BTN. Kalau datang ke bank lain itu biasa, tapi saya percaya BTN akan mencapai kemajuan yang lebih pesat dan akan lebih mudah. Karena biasanya yang besar sudah comfort, itu saya apresiasi BTN, transformasi sudah baik, jangan berpuas diri," tegasnya.
Â
Arahan Erick Thohir
Selain itu, Erick juga memberikan sejumlah arahan yang mencakup tiga prioritas utama untuk BTN terkait strategi bisnisnya ke depan. Antara lain, mengenai membangun kepercayaan, memberikan solusi, dan mengenai ekosistem.Â
Terkait kepercayaan, Erick berpesan kalau ingin BTN melangkah lebih maju, kepercayaan dari publik harus ditingkatkan. BTN dianggap telah melakukan langkah konkrit dengan memperbaiki tata kelola yang baik sebagai sebuah perusahaan.
Sementara terkait solusi, Erick mengapresiasi langkah BTN sebagai bank yang menjadi penyedia solusi bagi masyarakat dengan lebih dulu membangun persepsi dan menarik engagement dari masyarakat. Â
Menurut dia, banyak bank yang hanya menjual produknya, dan belum tentu memberikan solusi. Selain itu masyarakat juga tidak mudah mempercayai produk atau layanan bank. Terlebih dengan maraknya informasi khususnya dari media sosial.Â
"Namun, BTN sudah mulai membangun persepsi, atau engagement, perubahan logo dan outletnya bisa membuahkan tidak hanya kepercayaan tapi juga engagement brand," imbuh Erick.Â
Advertisement