Sukses

Mendag Bidik Ekspor RI Tembus Rp 4.768 Triliun di 2025

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menetapkan target ambisius untuk meningkatkan ekspor Indonesia pada tahun 2025

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menetapkan target ambisius untuk meningkatkan ekspor Indonesia pada tahun 2025. Ia memproyeksikan kenaikan sebesar 7,1 persen, mencapai nilai USD 294,45 miliar.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga tren pertumbuhan ekonomi Indonesia secara positif, sejalan dengan visi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029.

Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (6/1/2025), Mendag mengungkapkan bahwa target tersebut telah melalui perhitungan matang.

"Kami telah memperhitungkan faktor seperti PDB dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, dan harga komoditas global. Ekspor nasional pada tahun 2025 ditargetkan tumbuh sebesar 7,1 persen atau setara dengan USD 294,45 miliar," jelasnya.

Jika dikonversi ke rupiah, target tersebut setara dengan Rp4.768 triliun. Tren peningkatan ekspor ini diproyeksikan terus berlanjut hingga tahun 2029, dengan nilai ekspor yang ditargetkan mencapai USD 315,31 miliar pada 2026, USD 340,20 miliar pada 2027, USD 370,04 miliar pada 2028, dan tembus hingga USD 405,69 miliar pada 2029.

Ekspor UMKM Juga Jadi Fokus

Selain ekspor nasional, Kementerian Perdagangan juga membidik pertumbuhan ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pada tahun 2025, ekspor UMKM ditargetkan meningkat 9,63 persen, mencapai USD 19,33 miliar. Angka ini diharapkan terus melonjak hingga USD 35,29 miliar pada tahun 2029, mencerminkan pertumbuhan 21,57 persen.

 

2 dari 3 halaman

Ekspor ke 33 Negara Perwakilan Dagang

Lebih lanjut, Budi menargetkan peningkatan ekspor ke 33 negara yang memiliki perwakilan perdagangan luar negeri. Pada tahun 2025, ekspor ke negara-negara tersebut diproyeksikan mencapai USD 225,69 miliar, meningkat 7,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk sektor UMKM, ekspor ke negara-negara akreditasi juga diharapkan tumbuh sebesar 9,63 persen pada 2025, dengan nilai mencapai USD 19,33 miliar.

Budi menambahkan bahwa angka-angka tersebut bersifat dinamis, karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan rencana strategis Kementerian Perdagangan (Renstra Kemendag) masih dalam tahap pembahasan.

"Kami masih merujuk pada data baseline dari IMF dan World Bank per Oktober 2024," tutupnya.

 

3 dari 3 halaman

Optimisme untuk Pertumbuhan Ekonomi

Dengan target ambisius ini, pemerintah optimistis dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Program peningkatan ekspor ini juga diharapkan dapat mendorong kontribusi UMKM yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.

Video Terkini