Sukses

Penerimaan Negara 2024 Lampaui Target, Capai Rp 2.842,5 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebutkan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh kinerja positif pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan hibah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mencapai Rp2.842,5 triliun. Angka ini melampaui target penerimaan negara yang ditetapkan sebesar Rp2.802,3 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebutkan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh kinerja positif pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan hibah.

Realisasi PNBP mencapai Rp579,5 triliun, tumbuh 117,8 persen dibandingkan target awal Rp492 triliun. Sementara itu, pendapatan dari hibah mencatat angka fantastis, yakni Rp30,3 triliun, jauh melampaui target Rp400 miliar.

"Teman-teman di Pajak, Bea Cukai, dan PNBP telah berhasil menjaga pendapatan negara kita tetap tumbuh sejak 2022," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Penerimaan Pajak dan Kepabeanan Tidak Capai Target

Meski secara keseluruhan pendapatan negara melampaui target, realisasi penerimaan pajak 2024 tercatat sebesar Rp1.932,4 triliun atau 96,7 persen dari target Rp1.988,9 triliun.

Demikian pula penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai yang hanya mencapai Rp300,2 triliun dari target Rp321 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa penurunan harga komoditas global menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi capaian tersebut.

"Boom harga komoditas yang terjadi pada 2022 dan 2023 mulai terkoreksi pada akhir 2023 hingga 2024. Kondisi ini cukup berat," ungkapnya.

Selain itu, dinamika geopolitik yang memanas di sejumlah kawasan dunia turut memberikan tekanan terhadap penerimaan pajak.

Namun, Sri Mulyani mencatat bahwa penerimaan pajak 2024 masih tumbuh 3,5 persen dibandingkan tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp1.867 triliun.

 

2 dari 2 halaman

Komoditas dan Tantangan Ekonomi Global

Meskipun mengalami tekanan, pendapatan negara tetap menunjukkan kinerja yang baik, terutama pada sektor PNBP.

Hal ini memberikan optimisme bahwa pengelolaan APBN dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

Ke depan, pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas penerimaan negara melalui diversifikasi sumber pendapatan dan penguatan kebijakan fiskal yang adaptif terhadap dinamika global.

Dengan strategi ini, pemerintah berharap dapat mempertahankan tren positif pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara di tahun-tahun mendatang.

Video Terkini