Sukses

Top 3: PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong Bikin Penasaran

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Kamis, 9 Januari 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah membayar kompensasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yang mencapai puluhan miliar Rupiah.

Shin Tae-yong dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin, meski kontraknya berakhir 2027.

Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi)...(kewajiban) itu pun harus diambil," kata Aryakepada dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

Arya menegaskan pemecatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah berita.

Menurut Arya, jika pemecatan ini ada sangkut pautnya dengan mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar kompensasi bernilai puluhan miliar tersebut.

Arya mengatakan PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih sekaligus penyesuaian terhadap karakter para pemain yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.

Keputusan PSSI

Alasan tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI mencari pelatih yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami karakter skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.

Artikel PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya telah menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Rabu, 8 Januari 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Kamis (9/1/2025):

 

2 dari 4 halaman

1. PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah membayar kompensasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yang mencapai puluhan miliar Rupiah.

Shin Tae-yong dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin, meski kontraknya berakhir 2027.

Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi)...(kewajiban) itu pun harus diambil," kata Aryakepada dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

Arya menegaskan pemecatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah berita.

Menurut Arya, jika pemecatan ini ada sangkut pautnya dengan mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar kompensasi bernilai puluhan miliar tersebut.

Arya mengatakan PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih sekaligus penyesuaian terhadap karakter para pemain yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.

Keputusan PSSI

Alasan tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI mencari pelatih yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami karakter skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Fahri Hamzah Wajibkan Rumah Baru Tahan Gempa Megathrust

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah tengah mengevaluasi program pembangunan rumah agar bisa tahan terhadap ancaman gempa bumi berskala besar, alias megathrust.

"Memang mulai sekarang kita mau mengevaluasi, kenapa banyak rumah masyarakat Indonesia kalau gempa 7 skala Richter saja, 80 persen bisa habis," ujar Fahri Hamzah di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Mengacu kepada riset dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Fahri menyebut, struktur konstruksi saat ini memang sudah dibangun agar bisa tahan terhadap gempa yang lebih besar.

"Sekarang ini dalam skema kita dalam penyelenggaraan perumahan baru, kita akan memasukan secara ketat bahwa konstruksi dan bangunannya betul-betul bersumber dari satu riset yang di-prove oleh pemerintah, bahwa ini layak bangun atau tidak," imbuh dia. 

Oleh karenanya, ia mewajibkan seluruh pembangunan rumah baru ke depan mampu kuat menahan guncangan super dahsyat. "Harus, bukan lagi ada rumah yang kalau gempa itu hilang. Semuanya harus dengan standar baru," tegas Fahri. 

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Harga Emas Dunia Hari Ini, Naik atau Turun?

Harga emas memangkas kenaikan sebelumnya pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia tertekan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury setelah meningkatnya lowongan pekerjaan di AS mengisyaratkan berkurangnya kemungkinan pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Dikutip dari CNBC, Rabu (8/1/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 2.647,59 per ons, setelah naik sebanyak 1% di awal sesi perdagangan. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6% menjadi USD 2.662,60.

“Lowongan pekerjaan yang lebih banyak dari perkiraan bersama dengan ISM jasa yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi kuat, tetapi masih ada ancaman inflasi yang akan membuat Fed menahan suku bunga mungkin hingga Maret,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Zaner Metals, Peter Grant.

Kurs dolar AS bangkit dari level terendah satu minggu menyusul data yang menunjukkan pasar kerja yang stabil dan sektor jasa yang tetap kuat, menunjukkan bahwa Fed kemungkinan akan memperlambat laju siklus pemotongan suku bunganya.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

Video Terkini