Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan, jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang 2024 mencapai 21.055.870 pengguna. Pada tahun lalu , LRT Jabodebek juga menorehkan rekor pengguna tertinggi, yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.
Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di 2024 mencapai 70.483 pengguna. Meningkat sebesar 100 persen dibandingkan rata-rata 2023, yakni 35.226 pengguna.
Baca Juga
Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20 persen, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024.
Advertisement
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sepanjang 2024.
"Pada 2024, kepercayaan masyarakat semakin bertambah dilihat dengan meningkatnya jumlah pengguna harian yang dilayani LRT Jabodebek," ujar dia, Kamis (9/1/2025).
Stasiun Dukuh Atas Paling Banyak Pengguna
Adapun stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.414.963 pengguna. Disusul Harjamukti dengan 2.428.793 pengguna, dan Kuningan dengan 1.955.512 pengguna
Sementara stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.159.006 pengguna. Diikuti Harjamukti dengan 2.511.130 pengguna, dan Kuningan dengan 1.915.684 pengguna
Adapun LRT Jabodebek mengoperasikan 110.464 perjalanan sepanjang 2024, meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 22.492 perjalanan. Jumlah gangguan perjalanan juga berhasil ditekan, menurun 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Â
Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu operasional juga menunjukkan peningkatan signifikan, meningkat dari 80,60 persen pada 2023 menjadi 97,23 persen. pada 2024.
Pada 2024, LRT Jabodebek juga berhasil mengamankan 4.808 barang pengguna yang tertinggal di kereta maupun stasiun. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat segera melaporkan ke petugas yang berada di kereta ataupun stasiun untuk bantuan lebih lanjut.
"LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek operasional, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan sistem pemeliharaan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," imbuh Purnomosidi.
Â
Advertisement
Kebijakan Baru 2024
Purnomosidi turut memaparkan berbagai kebijakan baru yang dituangkan LRT Jabodebek pada 2024 lalu. Antara lain:
- Penerapan Tarif Rp 1 pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (20 Oktober 2024), yang berhasil melayani 61.199 pengguna
- Perubahan nama stasiun, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Pancoran bank bjb, sebagai bentuk kolaborasi strategis dengan mitra;
- Penerapan kereta wanita di kereta paling belakang dalam rangkaian pada hari kerja, untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna
- Penerapan kebijakan membawa sepeda non-lipat pada akhir pekan untuk mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan
"Dengan capaian luar biasa sepanjang 2024, KAI berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan inovasi di tahun 2025 demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna," pungkas Purnomosidi.