Liputan6.com, Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus mengkampanyekan biomassa sebagai energi bersih yang berkontribusi terhadap ekonomi kerakyatan dan transisi menuju energi masa depan berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, inovasi pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi rakyat terus dilakukan PLN EPI, untuk mendukung program cofiring yang bertujuan mengurangi konsumsi batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia. Sebab itu, PLN EPI terus melakukan kampanye ke masyarakat untuk menjaga keberlanjutan pengembangan biomassa.
Baca Juga
"PLN EPI dalam membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak untuk memastikan informasi terkait upaya kami dalam menjaga rantai pasok energi primer dan mendukung stabilitas pasokan listrik sampai ke seluruh lapisan masyarakat," kata Mamit, Rabu (9/1/2025).
Advertisement
Mamit melanjutkan, pengembangan biomassa ini tidak hanya berfungsi sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.
Biomassa yang dihasilkan dari limbah pertanian dan kehutanan ini akan mengurangi emisi karbon dioksida dan mendukung Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi yang ditetapkan dalam komitmen internasional.
Menurutnya, PLN EPI memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan dan keberlanjutan pasokan energi primer di Indonesia. Sebagai salah satu pilar utama dalam rantai pasok energi nasional, PLN EPI berkomitmen untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan, yang menjadi dasar untuk mendukung penyediaan listrik yang handal dan merata untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam melakukan kampanyenya, PLN EPI menggunakan program komunikasi berjudul Sinema (Sinergi Media dan Biomassa). Program ini pun meraih penghargaan Awards of Merit pada ajang International Association of Business Communicatiors (IABC) Awards 2024 dalam kategori Best Media Relations Program sub-kategori Impactful Public Relations Awards (IMPRA).
Tanaman Ini Bisa Tekan Pemakaian Batu Bara jadi Sumber Energi PLTU
Sebelumnya,. PLN Grup melakukan kolaborasi di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah untuk menyediakan bahan baku biomassa yang dapat mengurangi penggunaan batu bara sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Direktur Utama PT PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengatakan, penyediaan bahan baku biomassa tersebut dengan melakukan penanaman tanaman energi multifungsi tanaman Gamal (gliricidia sepium) di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau di lahan seluas 20 hektare dan di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas di lahan seluas 80 hektare, dengan rincian sebanyak 160 ribu bibit ditanam di lahan 80 hektare di Rawa Subur dan 40 ribu bibit lainnya ditanam di lahan 20 hektare Desa Buntoi.
“Kolaborasi penanaman tanaman multifungsi ini menggandeng 8 (delapan) kelompok tani di Desa Rawa Subur dan 3 (tiga) kelompok tani di Desa Buntoi,” kata Iwan, Sabtu (14/12/2024).
Program ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Holding, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), PT PLN Nusantara Power (PLN NP), Pemerintah Kabupaten Kuala Kapuas dan Pulang Pisau, serta LPPM Universitas Palangkaraya
Menurut Iwan, pelaksanaan penanaman Gamal yang bagian dari program TJSL tersebut merupakan wujud Implementasi prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG) yang berdampak pada banyak hal, yakni pemanfaatan lahan yang tidak produktif, ketersediaan daun Gamal yang juga pakan ternak berkualitas, pelestarian lingkungan dalam mendukung NZE 2060, dan menyediakan bahan baku biomassa untuk cofiring PLTU.
Advertisement
Libatkan BUMDes
General Manager PLN UID Kalimantan Selatan dan Tengah, Ahmad Syauki mengatakan kegiatan penanaman ini juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
"Atas nama PLN, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng, khususnya kepada Pemkab Kapuas juga LPPM Universita Palangkaraya yang turut serta mensukseskan program ini", ujar Syauki.
Sementara itu, Sekda Kapuas Septedy sangat mendukung kegiatan pengembangan ekosistem biomassa untuk cofiring di PLTU Pulang Pisau, kegiatan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan untuk masyarakat.
"Oleh karena itu, kami telah meminta Dinas PMD dan Dinas Pertanian untuk memperluas penanaman pohon Gamal di daerah ini. PLN EPI siap membeli seluruh hasil yang dihasilkan, memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui penanaman pohon Gamal," tambah Septedy.