Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Usai Cetak Rekor Termahal

Pada Selasa (28/1/2025), harga emas Antam turun Rp 12.000 menjadi Rp 1.597.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.609.000 per gram. Sebelumnya saat harga di Rp 1.611.000 per gram adalah rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang sejarah.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini terjun bebas setelah mencetak level tertinggi dalam perdagangan Sabtu dan Minggu kemarin. Hal yang sama juga terjadi dengan harga jual kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam yang turun dari rekor tertinggi.

Pada Selasa (28/1/2025), harga emas Antam turun Rp 12.000 menjadi Rp 1.597.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.609.000 per gram. Sebelumnya saat harga di Rp 1.611.000 per gram adalah rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang sejarah.

Hal yang sama juga terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback turun Rp 10.000 dari rekor termahal yang dicetak Sabtu lalu di Rp 1.459.000 per gram.

Harga emas Antam buyback hari ini dipatok Rp 1.447.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.447.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 08.13 WIB, sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 848.500
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.597.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.134.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.676.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 7.760.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 15.465.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 38.537.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 76.995.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 153.912.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 384.515.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 768.820.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.537.600.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Anjlok Hari Ini, Sentuh Level Segini

Sebelumnya, harga emas turun lebih dari 1% pada hari Senin, mundur dari level tertinggi mendekati rekor yang terlihat pada sesi terakhir. Harga emas anjlok karena investor melikuidasi posisi emas batangan, bersamaan dengan aksi jual pasar yang lebih luas yang dipicu oleh meningkatnya minat terhadap perusahaan rintisan AI asal China, DeepSeek .

Dikutip dari CNBC, Selasa (28/1/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 1,3% menjadi USD 2.736,75 per ons. Harga telah naik mendekati level tertinggi pada hari Jumat. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih rendah pada USD 2.738,40 per ons.

Penurunan tajam di pasar ekuitas global telah mendorong pergerakan penghindaran risiko di seluruh kelas aset lainnya, dengan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah tiga minggu dan indeks dolar mencapai level terendah sejak 18 Desember.

″(Penjualan) ini lebih banyak didorong oleh pasar ekuitas secara umum daripada hanya suku bunga atau mata uang normal. Kami melihat sedikit krisis likuiditas,” kata Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek.

“Beberapa orang mungkin perlu menciptakan likuiditas di pasar dan mungkin beberapa saham yang mereka andalkan atau yang menjadi marginnya mengalami pergerakan besar, jadi saya pikir ini masalah likuiditas dan emas dijual bersama dengan aset berisiko lainnya," lanjut dia.

Aksi jual terjadi menjelang pertemuan kebijakan pertama Bank Sentral AS, Federal Reserve(The Fed) tahun ini, di mana para pembuat kebijakan sebagian besar diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada hari Rabu, menurut alat CME FedWatch.

Namun, fokus investor akan tertuju pada isyarat apa pun mengenai keputusan kebijakan masa depan saat Presiden AS Donald Trump memulai masa jabatan keduanya, dengan kebijakan tarifnya yang kemungkinan akan memicu inflasi.

“Emas masih diminati. Permintaan akan aset safe haven akan terus mendukung... Kita akhirnya akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa karena masih ada ketidakpastian mengenai agenda kebijakan pemerintahan Donald Trump,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, Peter Grant.

3 dari 3 halaman

Prediksi Harga Emas Dunia Jelang Imlek 2025, Simak di Sini

Pasar emas kini memasuki periode yang penuh ketegangan dan potensi besar, terutama dengan kebijakan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan perdagangan yang agresif, termasuk tarif impor yang direncanakan, telah menciptakan dampak signifikan, memicu lonjakan minat investor terhadap harga emas.

Dikutip dari Kitco.com, Senin (27/1/2025), logam mulia ini kembali menjadi sorotan sebagai alat lindung nilai yang sangat efektif untuk mengimbangi inflasi yang terus meningkat.

Sejak dimulainya pemerintahan Trump, serangkaian kebijakan yang berani telah diperkenalkan, termasuk reformasi perdagangan dan keputusan untuk menarik diri dari beberapa perjanjian internasional.

Kebijakan ini, yang tidak hanya mengubah hubungan dagang dengan negara-negara besar, tetapi juga memengaruhi pola pikir investor dalam melihat potensi risiko di pasar global.

Sebagai contoh, Trump telah mengusulkan tarif 25% pada barang-barang yang diimpor dari Kanada dan Meksiko, serta tarif 10% pada barang-barang dari Tiongkok, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Februari.

Tindakan-tindakan ini memiliki dampak signifikan terhadap inflasi, yang diprediksi akan melonjak sebagai akibat dari kenaikan biaya impor.

 

Selanjutnya: Harga Emas Anjlok Hari Ini, Sentuh Level Segini
Video Terkini