Harga mobil-mobil impor di China jatuh ke harga terendah dalam lima bulan terakhir. Ini menguatkan sinyal perlambatan permintaan produk mewah di negara tersebut menyusul kampanye pemerintah yang mengekang pembelian barang mewah oleh pegawai negeri.
Rata-rata harga mobil impor pada April turun 3,4% dari tahun sebelumnya, menurut Kepala Pengawasan Harga National Development and Reform Commission Cheng Xiaodong yang juga merupakan perancang ekonomi terbaik di China. Di sisi lain, terdapat 0,2% peningkatan pada kendaraan produksi lokal.
"Ini adalah jangka waktu khusus di mana permintaan untuk mobil impor mewah ditahan. Ke depannya harga mobil-mobil impor dapat terus turun dan permintaan terutama akan datang dari para pembeli swasta," ujar Cheng dalam sebuah wawancara melalui telepon mengutip laman Bloomberg, Senin (20/5/2013).
Permintaan untuk kendaraan produksi luar China, biasanya mobil mewah, melambat setelah presiden Xi Jinping mulai berkampanye soal mengurangi pemborosan oleh pejabat negara dan perusahaan-perusahaan milik negara.
Xi meningkatkan pajak impor sebesar 25% setelah menjabat sebagai pimpinan Partai Komunis pada November. Harga barang-barang mewah lainnya seperti minuman 'Moutai', dan teh Longjing juga menurun tahun ini.
Mengutip harian militer, PLA Daily, Komisi Militer Sentral (Central Military Commission) China yang dipimpin Xi melarang penggunaan pelat nomor militer di mobil-mobil mewah mulai bulan ini sebagai upaya mendisiplinkan dan menjaga citra militer.
"Impor berlebih tahun lalu juga menekan harga mobil," tutur Sekretaris Jenderal China Association of Automobile Manufacturers Dong Yang beberapa hari lalu.
Cadangan mobil impor sudah diperuntukan untuk 2,39 bulan dari penjualan bulan Maret, dibandingkan dengan level 1,5 bulan sesuai aturan standarnya, menurut China Automobile Dealers Association. (Nur)
Rata-rata harga mobil impor pada April turun 3,4% dari tahun sebelumnya, menurut Kepala Pengawasan Harga National Development and Reform Commission Cheng Xiaodong yang juga merupakan perancang ekonomi terbaik di China. Di sisi lain, terdapat 0,2% peningkatan pada kendaraan produksi lokal.
"Ini adalah jangka waktu khusus di mana permintaan untuk mobil impor mewah ditahan. Ke depannya harga mobil-mobil impor dapat terus turun dan permintaan terutama akan datang dari para pembeli swasta," ujar Cheng dalam sebuah wawancara melalui telepon mengutip laman Bloomberg, Senin (20/5/2013).
Permintaan untuk kendaraan produksi luar China, biasanya mobil mewah, melambat setelah presiden Xi Jinping mulai berkampanye soal mengurangi pemborosan oleh pejabat negara dan perusahaan-perusahaan milik negara.
Xi meningkatkan pajak impor sebesar 25% setelah menjabat sebagai pimpinan Partai Komunis pada November. Harga barang-barang mewah lainnya seperti minuman 'Moutai', dan teh Longjing juga menurun tahun ini.
Mengutip harian militer, PLA Daily, Komisi Militer Sentral (Central Military Commission) China yang dipimpin Xi melarang penggunaan pelat nomor militer di mobil-mobil mewah mulai bulan ini sebagai upaya mendisiplinkan dan menjaga citra militer.
"Impor berlebih tahun lalu juga menekan harga mobil," tutur Sekretaris Jenderal China Association of Automobile Manufacturers Dong Yang beberapa hari lalu.
Cadangan mobil impor sudah diperuntukan untuk 2,39 bulan dari penjualan bulan Maret, dibandingkan dengan level 1,5 bulan sesuai aturan standarnya, menurut China Automobile Dealers Association. (Nur)