Sukses

Operasi Pasar, Pemerintah Sebar 1.500 Ton Daging Sapi

Ppemerintah bakal menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga daging yang masih di atas Rp 80 ribu per kg. Rencananya, stok daging tambahan 1.500 ton per bulan akan disebar ke wilayah Jabodetabek.

Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan, pemerintah bakal menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga daging yang masih bertengger di angka lebih dari Rp 80 ribu per kilogram (kg). Pihaknya akan menyebar stok daging tambahan mencapai 1.500 ton per bulan ke wilayah Jabodetabek.

"Masih dibahas, karena intinya operasi pasar dilakukan untuk menambah pasokan daging di Jabodetabek dan sekitarnya," ungkap dia usai menghadiri Pelantikan Gubernur Bank Indonesia di Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Suswono menyebut, pasar Jabodetabek dan sekitarnya membutuhkan daging sapi hingga 3.000 ton per bulan. Kebutuhan tersebut dipastikan bakal melonjak menjelang bulan puasa atau Ramadhan.

"Karena kebutuhan Ramadhan biasanya naik 30% dari total kebutuhan pasar biasanya. Jadi untuk operasi pasar paling tidak kami perlu 50% dari kebutuhan atau sekitar 1.500 ton daging sapi," jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Suswono, harga daging sapi bisa ditekan sesuai kesepakatan pemerintah di harga Rp 76 ribu-Rp 80 ribu setiap kilonya.

"Di pasar Jabodetabek harga daging sapi masih lebih dari Rp 80 ribu per kg. Dan diharapkan setelah operasi pasar, harga bisa turun ke level paling rendah Rp 76 ribu dan maksimal Rp 80 ribu," ujar dia.

Harga tersebut, menurut dia, terbilang wajar dan tidak merugikan peternak. Operasi pasar sendiri direncanakan berlangsung pada bulan Ramadhan (Juli ini).

"Kami harapkan Bulog bisa segera impor daging sapi di Juni 2013, sehingga operasi pasar bisa digelar pada bulan Ramadhan. Untuk kuota Bulog, Kementerian Perdagangan yang mengatur jatah importasi tersebut," kata Suswono. (Fik/Ndw)