Sukses

Asosiasi Maskapai Punya Harapan Besar ke Danantara, Apa Itu?

Chairman Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja menyoroti kehadiran Danantara, Sovereign Wealth Fund yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta Chairman Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, kembali menegaskan perannya dalam memajukan industri transportasi di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam ajang Vietnam Aero Summit (VAS) 2025, Denon menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri guna menciptakan ekosistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Dia menyoroti kehadiran Danantara, Sovereign Wealth Fund yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, dana ini merupakan peluang strategis yang dapat mempercepat kemandirian ekonomi dan menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan industri transportasi di Asia-Pasifik.

“Danantara akan menjadi instrumen penting bagi industri transportasi dalam jangka panjang. Dengan pengelolaan yang tepat, sovereign fund ini dapat menjadi katalisator bagi inovasi dan ekspansi sektor ini,” jelasnya, dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).

Kolaborasi Pemerintah dan Industri, Kunci Masa Depan Transportasi

Sebagai pemimpin dengan visi strategis di sektor penerbangan, Denon Prawiraatmadja menyoroti peran kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam membangun infrastruktur yang terintegrasi dan mendukung pertumbuhan industri transportasi di tingkat regional.

“Kebijakan ini menjadi fondasi penting dalam pengembangan infrastruktur yang tidak hanya efisien tetapi juga berorientasi pada masa depan,” ujar Denon.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Soroti Kinerja Menhub

Denon juga memberikan apresiasi kepada Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi, atas kepemimpinannya yang responsif dalam menangani berbagai tantangan di sektor transportasi.

“Kepemimpinan Pak Dudi yang cepat dan solutif sangat krusial dalam menjaga stabilitas serta efisiensi ekosistem transportasi di kawasan,” tambahnya.

 

Vietnam Aero Summit 2025: Momen Strategis bagi Industri Aviasi

Sebagai salah satu ajang bergengsi di industri penerbangan, Vietnam Aero Summit 2025 dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai negara di ASEAN dan Asia-Pasifik.

Forum ini menjadi wadah penting bagi para pemimpin industri dalam memperkuat kerja sama regional serta mempercepat transformasi industri aviasi.

Dengan berbagai inisiatif strategis yang sedang digalakkan, Denon Prawiraatmadja terus menjadi tokoh sentral dalam mendorong inovasi dan kolaborasi demi masa depan transportasi yang lebih maju dan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.

3 dari 3 halaman

Survei: Orang Indonesia Yakin Danantara Bisa Kelola Investasi Transparan

Masyarakat Indonesia percaya bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mengelola investasi secara transparan. Hal ini terlihat dari hasil survei Lembaga KedaiKOPI bertajuk "Pola Penggunaan Produk Investasi".

Dalam Survei tersebut, sebanyak 62,3 persen responden percaya Danantara dapat mengelola investasi secara transparan. Responden yang optimistis menyebut kinerja pemerintah (27,2 persen), pengawasan lebih baik (19,4 persen), dan profesionalisme pengelola (10 persen) sebagai alasan.

“Survei kami menunjukkan 62,3 persen responden percaya dengan transparansi Danantara, sementara 37,7 persen masih meragukan kinerjanya, terutama karena kekhawatiran akan korupsi dan kurangnya sosialisasi regulasi," ujar Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

Selengkapnya Danantara adalah badan pengelola investasi nasional yang mengelola aset negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan investasi strategis jangka panjang.

Tujuan pembentukan Danantara adalah untuk menciptakan investasi yang terintegrasi dan efisien, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Minat InvestasiTak hanya itu, survei KedaiKOPI juga mengungkap minat investasi masyarakat saat ini. Ibnu mengatakan, berdasarkan hasil survei, masyarakat kini lebih tertarik berinvestasi pada emas perhiasan.

“Investasi terbanyak saat ini adalah emas perhiasan sebanyak 49,9 persen, diikuti saham 38,4 persen, reksa dana 36,6 persen, dan emas batangan 35,6 persen. Cryptocurrency dipilih 22,1 persen responden, sementara properti 28,9 persen,” jelas Ibnu.

“Emas, baik batangan maupun perhiasan, dianggap paling efisien dengan persentase 28,7 persen dan 20,1 persen, diikuti properti 12,2 persen dan saham 10,4 persen.” lanjutnya.

Selanjutnya: Soroti Kinerja Menhub
EnamPlus