Sukses

Investasi Jangka Panjang, Pandu Sjahrir Pastikan Danantara Sasar Ketahanan Pangan dan Energi

Pandu Patria Sjahrir, pengusaha batubara dan CIO Danantara, memiliki rekam jejak investasi mentereng dan fokus pada transisi energi serta digitalisasi ekonomi Indonesia menuju target emisi nol bersih pada 2060.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menargetkan investasi jangka panjang (long term Investment) dalam hal pengembalian modal.

CIO Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, keuntungan dan pengembalian modal jadi aspek paling akhir yang dikejar oleh pihaknya. Hal utama yang dikejar lebih terkait pada efek domino dari perputaran ekonomi yang langsung menyentuh masyarakat.

"Kita menjadi agent of economic growth. Kedua, job creation juga sangat penting. Ketiga, risk management, baru return yang harus di atas cost kita, dan return itu yang harus sustainable," ujarnya di Jakarta, Senin (24/3/2025).

"Dari sisi fokus return kita, kita selalu melihat ini long term. Berbeda dengan misalnya private equity dimana harus menjual. Kita happy untuk own the market," dia menegaskan.

Pada tahun ini, Pandu melanjutkan, Danantara setidaknya menyasar lima sektor yang paling menjanjikan. Lantaran selaras dengan program pemerintah, semisal ketahanan pangan dan energi.

"Dari beberapa sektor yang menurut kami menarik tahun ini, satu mengenai food security, energy security, down streaming, kemudian mengenai digital infrastructure," imbuh dia.

"Ini adalah hal-hal memang dimana banyak sekali interest untuk investasi, juga ini adalah bagian untuk peningkatan ekonomi kita ke depan," dia menambahkan.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Sepak Terjang Pandu Sjahrir

Pandu Patria Sjahrir, lahir di Boston, Massachusetts pada 17 Mei 1979, kini menjadi tokoh penting di dunia bisnis dan investasi Indonesia. Ia menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara, sebuah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara yang dibentuk berdasarkan UU perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), setelah ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo.

Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan ini juga dikenal sebagai pengusaha batubara sukses dan investor profesional dengan portofolio investasi yang sangat mengesankan.

Perjalanan karier Pandu Sjahrir sangat gemilang. Sebelum menjabat sebagai CIO Danantara, ia menorehkan prestasi sebagai pemilik PT TBS Energi Utama Tbk dan Wakil Direktur Utama perusahaan tersebut.

Pengalamannya juga merambah ke dunia modal ventura sebagai salah satu pendiri AC Ventures, serta pernah menjabat sebagai komisaris Gojek. Jejaknya dalam dunia investasi teknologi sangat signifikan, dengan investasi awal di perusahaan-perusahaan raksasa seperti Gojek, Sea Limited (induk perusahaan Shopee), dan Bukalapak.

Kontribusi Pandu Sjahrir terhadap ekosistem startup di Asia Tenggara patut diapresiasi. Dalam tujuh tahun terakhir, ia telah membantu mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar untuk lebih dari 100 perusahaan. Investasinya telah menciptakan nilai pemegang saham lebih dari USD 60 miliar, membuka lebih dari 100.000 lapangan kerja baru, dan melahirkan lebih dari 200 wirausahawan baru di kawasan tersebut. Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu investor terkemuka di Indonesia.

3 dari 4 halaman

Rekam Jejak Investasi dan Kepemimpinan Pandu Sjahrir

Pandu Sjahrir bukan hanya seorang investor ulung, tetapi juga seorang pemimpin yang berpengaruh di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) periode 2018-2021, menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertambangan di Indonesia.

Selain itu, pendidikannya yang mumpuni, meliputi gelar sarjana ekonomi dari Universitas Chicago, magister dari Stanford Graduate School of Business, dan program MBA dari Universitas Tsinghua dengan program 'One Belt One Road', menjadi bekal yang kuat dalam pengambilan keputusan bisnisnya.

Keberhasilan Pandu Sjahrir dalam dunia bisnis tidak lepas dari latar belakang pendidikannya yang luar biasa. Ia menyelesaikan pendidikan SMA di Phillips Academy Andover, Massachusetts, sebuah sekolah bergengsi di Amerika Serikat. Kombinasi pengalaman praktis dan pendidikan formal yang mumpuni telah membentuknya menjadi seorang pemimpin yang visioner dan strategis.

Pengalamannya sebagai investor di perusahaan teknologi, khususnya di startup, menunjukkan kecerdasannya dalam melihat potensi masa depan. Investasinya di perusahaan-perusahaan besar seperti Gojek, Sea Limited, dan Bukalapak, membuktikan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan mendukung perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi tantangan dan risiko di dunia bisnis yang dinamis.

Prestasi Pandu Sjahrir juga diakui secara internasional. Pada tahun 2014, ia menerima penghargaan 'Asia Society Young Leaders Awards', sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada para pemimpin muda di Asia yang menunjukkan potensi besar dan kontribusi signifikan bagi masyarakat.

4 dari 4 halaman

Visi Menuju Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pandu Sjahrir memiliki visi yang jelas untuk masa depan Indonesia, yaitu fokus pada transisi energi dan digitalisasi ekonomi. Ia memiliki ambisi untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060, sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris. Hal ini menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.

Komitmen Pandu Sjahrir terhadap transisi energi tercermin dalam berbagai aktivitasnya, baik dalam kapasitasnya sebagai pengusaha batubara maupun investor. Ia menyadari pentingnya peran sektor energi dalam pembangunan berkelanjutan dan berupaya untuk mendorong perubahan menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Visi ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.

Selain transisi energi, Pandu Sjahrir juga fokus pada digitalisasi ekonomi Indonesia. Ia melihat potensi besar dari teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Investasinya di perusahaan-perusahaan teknologi menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan sektor digital di Indonesia.

Dengan pengalaman, rekam jejak, dan visi yang dimilikinya, Pandu Sjahrir merupakan sosok yang berpengaruh dalam membentuk lanskap bisnis dan investasi di Indonesia. Kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam sektor energi dan teknologi, akan terus membawa dampak positif bagi Indonesia di masa depan.

Pandu Sjahrir, dengan segala pengalaman dan pencapaiannya, menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi besar dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dedikasi dan komitmennya terhadap transisi energi dan digitalisasi ekonomi Indonesia patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak lagi pemimpin muda untuk berkarya dan berinovasi.