Sukses

Awas Korsleting, Ini Tips Amankan Listrik Rumah saat Mudik Lebaran 2025

PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengimbau masyarakat agar mengecek terlebih dahulu kondisi kelistrikan rumah sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

“Ketika waktu mudik lebaran tiba dan semua anggota keluarga meninggalkan rumah, masyarakat sebaiknya memastikan instalasi listrik di rumahnya dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan,” kata Edi.

Menurutnya, hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting atau gangguan lainnya yang dapat disebabkan oleh masalah pada instalasi listrik saat rumah kosong. PLN pun membagikan tips agar listrik aman saat mudik lebaran 1446 H yang terdiri dari:

  1. Pelanggan perlu memastikan instalasi listrik di rumahnya dalam keadaan aman agar saat rumah ditinggal dalam kondisi aman.
  2. PLN juga mengimbau masyarakat untuk mematikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak.
  3. Hidupkan lampu penerang seperlunya seperti lampu teras dan halaman guna memastikan keamanan bangunan yang ditinggalkan, bila perlu pasang sensor penerangan agar penggunaan listrik berjalan dengan efisien.
  4. Bagi pelanggan listrik pascabayar untuk memastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum waktu tenggat agar terhindar dari denda dan pemutusan listrik akibat keterlambatan.
  5. Bagi pelanggan listrik prabayar agar memastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik supaya lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi.
  6. Apabila kebutuhan listrik di kampung halaman semakin bertambah, pelanggan dapat melakukan penambahan daya.
  7. Terakhir, agar mudik lebih nyaman dan tenang, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang siap menjawab berbagai kebutuhan kelistrikan sebelum atau saat mudik.

Melalui SuperApp ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kelistrikan dari mana saja, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan listrik, pengajuan pasang baru, tambah daya, memonitor pemakaian listrik hingga kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan listrik.

“Jika selama mudik terdapat gangguan dan keluhan listrik di rumah, pelanggan bisa menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses di manapun dan aktif selama 24 jam, petugas PLN akan segera menindaklanjuti pengaduan gangguan dan keluhan pelanggan,” tutup Edi.

Promosi 1
2 dari 3 halaman

371 Mesin Pembangkit Dioperasikan Jamin Pasokan Listrik saat Idul Fitri 2025

Sebelumnya, PT PLN Indonesia Power mengoperasikan 371 unit mesin pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, dengan begitu masyarakat yang mudik bisa tenang dan senang.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan, bagi PLN Ramadan momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

"Kami memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman melalui pasokan listrik yang andal,” kata Darmawan, dalam acara BOD Menyapa.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin mengatakan, dalam massa siaga Ramadan Idul Fitri total daya mampu PLN Indonesia Power 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit. Dengan kapasitas ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mudik lebaran menjadi lebih tenang.

"Mesin pembangkit ini tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung Ramadhan Dan Idul Fitri 2025," tutur Edwin.

Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama massa satgas PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1,518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

"Personil ini didukung dengan peralatan pendukung sebanyak 8,674 unit, Kendaraan pendukung 40 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Konsumsi Listrik Turun 20 Persen, Jakarta Simpan Cadangan Daya 1.900 MW saat Lebaran 2025

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memperkirakan konsumsi listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya bakal turun 20 persen selama Lebaran 2025.

"Saat Lebaran nanti bebannya turun dibandingkan hari-hari normal, mungkin sekitar 10-20 persen," ujar Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, dikutip Selasa (25/3/2025).

Haris melaporkan, daya mampu pasok di Jakarta tercatat sebesar 7.500 megawatt (MW), dengan beban puncak mencapai 5.600 MW. Sehingga, terdapat cadangan daya sebesar 1.900 MW untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya di Lebaran 2025.

"Artinya, PLN UID Jaya siap melayani pasokan listrik dalam rangka bulan Ramadan sampai nanti Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Haris. 

Ia turut mengingatkan kepada para warga Jakarta yang bakal pergi mudik, agar tetap meninggalkan kediamannya dengan aman. Khususnya terkait sambungan listrik. 

"Memang kemungkinan adanya potensi-potensi bahaya itu pasti selalu ada. Jadi kami imbau kepada para pelanggan kami sebelum mudik, tolong dicek dulu listriknya," pinta dia. 

Ia mengambil contoh, perangkat-perangkat tersambung listrik yang tidak dipakai agar bisa dicabut dulu dari stop kontak, semisal penanak nasi atau rice cooker hingga lampu colokan. 

"Sehingga yang nyala di rumah memang perlengkapan yang perlu nyala. Contoh, lampu atau kulkas buat menjaga keawetan makanan," imbuh Haris. 

Selanjutnya: 371 Mesin Pembangkit Dioperasikan Jamin Pasokan Listrik saat Idul Fitri 2025
EnamPlus