Sukses

Akses Layanan BKN Tanpa Input Token MFA Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Nikmati kemudahan akses ke semua layanan BKN melalui ASN Digital dengan aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) yang aman dan praktis.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), mengakses berbagai layanan Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini semakin mudah dan aman berkat ASN Digital.

Platform ini menyediakan akses terintegrasi ke berbagai layanan BKN melalui satu akun. Namun, untuk keamanan yang lebih terjamin, aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) sangat direkomendasikan. Proses aktivasi ini melibatkan penggunaan Google Authenticator dan memastikan koneksi internet yang stabil.

Proses login ke ASN Digital diawali dengan mengunjungi situs asndigital.bkn.go.id. Setelah itu, ASN perlu memasukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai username dan password MyASN. Kolom kode OTP dibiarkan kosong pada tahap awal login. Setelah berhasil login, pengguna akan diarahkan ke halaman aktivasi MFA. Proses ini bertujuan untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun ASN Digital.

Dengan MFA aktif, setiap kali login, pengguna akan diminta untuk memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dihasilkan oleh Google Authenticator. Hal ini mencegah akses tidak sah, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan username dan password Anda. Jadi, pastikan telah mengunduh dan menginstal aplikasi Google Authenticator sebelum memulai proses aktivasi MFA di ASN Digital. Adapun akses layanan BKN tanpa input token MA diperpanjang.

Mengutip laman instagram @BKNgoidofficial, BKN mengumumkan kalau akses layanan BKN tanpa input token MFA diperpanjang hingga 21 April 2025.

“Perlu diketahui bahwa batas waktu tanggal tersebut bukan akhir melakukan aktivasi MFA, namun batas waktu ASN masih dapat akses login ke layanan di BKN tanpa token MFA,’ demikian seperti dikutip.

2 dari 3 halaman

Cara Aktivasi MFA

Login melalui platform ASN Digital pada tautan https://asndigital.bkn.go.id

- Username dengan menggunakan NIP dan password yang digunakan pada akun MyASN sebelumnya

-Lalu klik masuk dan aktivasi MFA, di mana akan tampil Mobile Authentication Setup

- Pilih antara Free OTP atau Google Authenticator  untuk di-UNDUH

- Scan Qr-code atau pindai barcode pada Mobile Authentication Setup melalui aplikasi Free OTP atau Google Authenticator

- Tinggal input angka OTP yang muncul dan lengkapi nama device yang digunakan

- Selesai

Mengutip instagram @bkngoidofficial, usai MFA diaktivasi, pegawai ASN yang akan mengakses layanan BKN di antara layanan individu ASN seperti MyASN atau e-Kinerja, dan layanan manajemen ASN Instansi seperti SIASN, Simpegnas, Integrated Mutasi (I-MUT), dan perencanaan kebutuhan, cukup mengakses melalui ASN Digital pada https://asndigital.bkn.go.id, dan menginput kode OTP yang muncul sebelum mulai akses

Seiring akses layanan ASN akan diberlakukan melalui SATU PINTU lewat ASN DIGITAL, jangan sampai terlewat waktu aktivitas MFA-nya. Adapun akses langsung ke tautan setiap layanan akan ditutup dan dialihkan ke platform ASN Digital mulai 13 April 2025

3 dari 3 halaman

Manfaat Aktivasi MFA di ASN Digital

  • Keamanan yang lebih terjamin terhadap akses tidak sah.
  • Perlindungan data pribadi dan informasi penting.
  • Akses mudah dan praktis ke berbagai layanan BKN.
  • Meningkatkan kepercayaan dan integritas sistem BKN.

Aktivasi MFA di ASN Digital merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan akun Anda.

Sementara itu, Kepala BKN Zudan mengatakan, penambahan fitur ini didorong pentingnya perlindungan terhadap data dan sistem informasi terutama bagi institusi yang mengelola data strategis seperti BKN dan lingkup institusi seperti di unit pengelolaan kepegawaian.

“Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” ujar dia saat sosialisasi MFA kepada seluruh instansi pemerintah, Senin, 17 Maret 2025, dikutip Selasa (15/4/2025).

Zudan mengatakan, BKN sebagai instansi yang diamanatkan Undang-Undang (UU) mengelola database kepegawaian ASN akan terus mengedepankan sistem keamanan digital. Salah satunya lewat MFA. Ia menilai, perkembangan teknologi harus sejalan dengan peningkatan keamanan untuk menjaga privasi data terutama saat era teknologi.

Ia juga menuturkan, digital awareness kepada seluruh ASN terutama mengingat banyak layanan publik telah memakai sistem digital.

EnamPlus