Ingin berburu jilbab atau busana muslim?. Indonesia Islamic Fashion Fair kembali hadir di Jakarta Convention Centre (JCC) Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan berlangsung 4 hari, terhitung 30 Mei sampai 2 Juni 2013.
IIFF 2013 kali ini mengambil tema 'Style Unlimited' yang diharapkan industri busana muslim Indonesia dapat berkembang menuju bentuk yang paling maksimal.
Acara yang sudah berlangsung keempat kalinya ini dibuka langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan juga dihadiri perwakilan dari Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan dan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
"Kita berharap Indonesia dapat dikenal di mancanegara melalui prestasi yang membanggakan. Saat ini dunia fashion khususnya busana muslim adalah salah satu pencapaian yang paling menuai pujian di dunia global," ujar Ketua Panitia,Mari Elka Pangestu dalam sambutannya di JCC, Kamis (30/5/2013).
"Busana muslim kita bagaikan berlian yang berkilau dan begitu memikat, bukan hanya desain yang begitu kreatif, namun juga material, detail, gayanya. Belum lagi kekayaan konten lokal kita yang kini telah banyak diolah menjadi item fashion yang lebih urban fiendly, begitu luar biasa," imbuh Elka.
IIFF 2013 kali ini tampil lebih besar, lebih bergengsi dan lebih lengkap dengan 175 merek yang terbagi dalam 4 zona.
Terdapat beberapa stand yang menjual dari mulai busana muslim hingga pernak pernik seperti kalung dan gelang.
Produsen fashion baik desainer atau merek dapat melakukan branding baik dalam fair maupun fashion show, para produsen masa depan dapat mengikuti kompetisi desain, para pengunjung dapat berbelanja dan menonton berbagai show dan talkshow yang menarik. (Yas/Nur)
IIFF 2013 kali ini mengambil tema 'Style Unlimited' yang diharapkan industri busana muslim Indonesia dapat berkembang menuju bentuk yang paling maksimal.
Acara yang sudah berlangsung keempat kalinya ini dibuka langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan juga dihadiri perwakilan dari Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan dan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
"Kita berharap Indonesia dapat dikenal di mancanegara melalui prestasi yang membanggakan. Saat ini dunia fashion khususnya busana muslim adalah salah satu pencapaian yang paling menuai pujian di dunia global," ujar Ketua Panitia,Mari Elka Pangestu dalam sambutannya di JCC, Kamis (30/5/2013).
"Busana muslim kita bagaikan berlian yang berkilau dan begitu memikat, bukan hanya desain yang begitu kreatif, namun juga material, detail, gayanya. Belum lagi kekayaan konten lokal kita yang kini telah banyak diolah menjadi item fashion yang lebih urban fiendly, begitu luar biasa," imbuh Elka.
IIFF 2013 kali ini tampil lebih besar, lebih bergengsi dan lebih lengkap dengan 175 merek yang terbagi dalam 4 zona.
Terdapat beberapa stand yang menjual dari mulai busana muslim hingga pernak pernik seperti kalung dan gelang.
Produsen fashion baik desainer atau merek dapat melakukan branding baik dalam fair maupun fashion show, para produsen masa depan dapat mengikuti kompetisi desain, para pengunjung dapat berbelanja dan menonton berbagai show dan talkshow yang menarik. (Yas/Nur)