Sukses

Kartu KPS Masih Banyak Salah Bikin Pembagian BLSM Tak Mulus

Pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang berlangsung di beberapa kota di Indonesia masih bermasalah.

Pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang berlangsung di beberapa kota di Indonesia pada Sabtu (22/6/2013) ini bukan tanpa kendala.

Manajer Layanan Loket Kantor Pos Jakarta Barat Ida Riani mengatakan kartu perlindungan sosial (KPS) yang diberikan kepada masyarakat untuk mencairkan BLSM masih banyak terdapat kesalahan. Hal ini menyulitkan pencairan dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

"Kartu KPS itu banyak terdapat kesalahan, terutama kesalahan pada alamat pemilik pemegang kartu tersebut, jadi membuat petugas susah untuk mengecek," ujar Ida ketika ditemui Liputan6.com pada saat pembagian BLSM di Kantor Pos Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Menurut dia, kesalahan pada kartu KPS tersebut sangatlah vital, karena pada saat dilakukan pengecekan kartu terdapat kekeliruan. Hal ini pun sangat merugikan bagi pemegang kartu. Masyarakat dipastikan sulit mencairkan BLSM sampai kartu KPS itu benar-benar tidak ada kesalahan.

"Kami antisipasi sekali mengenai kesalahan kartu KPS tersebut, sehingga tidak membuat ribet bagi pemilik kartu untuk mencairkan dana BLSM itu," ungkap dia.

Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki kartu KPS yang bermasalah, sehingga tidak banyak yang mengeluh tidak bisa mencairkan dana BLSM miliknya.

Ida menuturkan, pembagian BLSM di Kantor Pos Daan Mogot diberikan untuk 5 Kelurahan, yaitu Kelurahan Jelambar, Kelurahan Jelambar Baru, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kelurahan Tanjung Duren Selatan dan Kelurahan Wijaya Kusuma.

Perihal pemberian BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga bbm bersubsidi, menurut Ida, pembagian BLSM bisa membantu sedikit warga yang tidak mampu. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan bertambah menjelang pelaksanaan Ramadan dan Lebaran. (Dis/Nur)