PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengakuisisi seluruh saham perusahaan asuransi, PT Central Sejahtera Insurance (CSI). BCA dilaporkan membeli 75% saham CSI milik Dana Pensiun BCA dengan nilai transaksi mencapai Rp 102 miliar.
Dikutip dari prospektus singkat perusahaan yang dipublikasikan di media, Selasa (2/7/2013), BCA membeli sebanyak 6,750 lembar saham yang merupakan 75% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh CSI.
Dengan pembelian saham ini, struktur pemegang saham CSI kini berubah menjadi BCA dengan porsi kepemilikan 75% dan PT BCA Finance sebesar 25%.
BCA menjelaskan, keputusannya mengakuisisi CSI disebabkan perkembangan bisnis dan kinerja dari perusahaan yang prospektif. Akuisisi ini dipandang perlu karena BCA akan berupaya mengintegrasikan bisnis barunya dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeleuruhi guna memenuhi kebutuhan nasabah.
CSI nantinya akan bersinergi dengan kegiatan penyaluran kredit konsumer perusahaan khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan mibil melalui penydiaan produk-produk asuransi dari SCI.
Hingga akhir 2012, CSI dilaporkan memiliki aset senilai Rp 293,34 miliar dengan total kewajiban mencapai Rp 214,67 miliar. Pendapatan premi perusahaan tahun lalu mencapai Rp 80,31 miliar melonjak dari tahun sebelumnya Rp 26,45 miliar.
Dengan kinerja tersebut, CSI mencatat laba bersih sebesar Rp 20,19 miliar atau meroket skeitar 3 kali lipat dari sebelumnya Rp 8,73 miliar.(Shd)
Dikutip dari prospektus singkat perusahaan yang dipublikasikan di media, Selasa (2/7/2013), BCA membeli sebanyak 6,750 lembar saham yang merupakan 75% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh CSI.
Dengan pembelian saham ini, struktur pemegang saham CSI kini berubah menjadi BCA dengan porsi kepemilikan 75% dan PT BCA Finance sebesar 25%.
BCA menjelaskan, keputusannya mengakuisisi CSI disebabkan perkembangan bisnis dan kinerja dari perusahaan yang prospektif. Akuisisi ini dipandang perlu karena BCA akan berupaya mengintegrasikan bisnis barunya dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeleuruhi guna memenuhi kebutuhan nasabah.
CSI nantinya akan bersinergi dengan kegiatan penyaluran kredit konsumer perusahaan khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan mibil melalui penydiaan produk-produk asuransi dari SCI.
Hingga akhir 2012, CSI dilaporkan memiliki aset senilai Rp 293,34 miliar dengan total kewajiban mencapai Rp 214,67 miliar. Pendapatan premi perusahaan tahun lalu mencapai Rp 80,31 miliar melonjak dari tahun sebelumnya Rp 26,45 miliar.
Dengan kinerja tersebut, CSI mencatat laba bersih sebesar Rp 20,19 miliar atau meroket skeitar 3 kali lipat dari sebelumnya Rp 8,73 miliar.(Shd)