Sukses

Pantauan Pasar: Harga Cabai dan Telur Melambung Paling Tinggi

Seperti diprediksi, imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat harga kebutuhan bahan pokok di pasaran ikutan melambung

Seperti diprediksi, imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat harga kebutuhan bahan pokok di pasaran ikutan melambung. Apalagi ditambah menjelang pelaksanaan Ramadan dan Lebaran.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Jaya Lenteng Agung, Selasa (2/7/2013), menemukan hampir semua kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan harga.

Pemilik Toko Rahayu di Pasar Jaya Lenteng Agung, Nur Jamal (45) mengatakan, semua kebutuhan harga bahan pokok mengalami kenaikan dan harganya diprediksi akan terus naik sampai Lebaran.

Dia mengaku, selain harga cabai yang melambung tinggi, bawang merah demikian pula. Sementara harga sayuran sedikit stabil.

Berikut daftar harga dari pantauan di pasar yang naik dan stabil:

Harga bahan pokok yang naik

1. Jika sebelumnya harga bawang merah hanya Rp 30 ribu per kg, naik menjadi Rp 50 ribu per kg
2. Minyak goreng juga tercatat naik dari Rp 9.500 per kg menjadi Rp 10 ribu per kg
3. Harga terigu naik dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 6.500 per kg
4. Bawang bombay dari harga Rp 7.000 per kg menjadi Rp 18 ribu per kg
5. Timun dari harga Rp 5.000 per kg menjadi Rp 6.000 per kg
6. Kentang dari harga Rp 8.000 per kg menjadi Rp 10 ribu per kg
7. Kacang tanah dari harga Rp 15 ribu per kg menjadi sebesar Rp 18 ribu per kg
8. Harga cabai rawit merah dari Rp 45 ribu per kg naik menjadi Rp 60 ribu per kg
9. Harga cabai hijau naik dari Rp 14 ribu per kg menjadi Rp 22 ribu per kg.
10. Harga cabai rawit hijau naik dari Rp 15 ribu per kg menjadi sebesar Rp 32 ribu per kg.

"Tapi harga yang sangat dikecewakan masyarakat ialah harga telur. Telur dari harga Rp 16 ribu per kg menjadi sebesar Rp 21 ribu per kg. Angka itu mengalami kenaikan hingga Rp 5.000," paparnya.

Harga bahan pokok yang stabil:

1. Harga bawang putih masih stabil di kisaran Rp 20 ribu per kg
2. Harga gula stabil di kisaran Rp 13 ribu per kg
3. Harga sejumlah sayuran

"Tomat masih belum ada kenaikan di kisaran sebesar Rp 8.000 per kg, pare masih di angka Rp 8.000 per kg, terong masih di angka sebesar Rp 6.000 per kg, oyong masih di angka sebesar Rp 6.000 per kg dan kacang buncis masih di angka sebesar Rp 10 ribu per kg," ungkapnya.

Jamal mengaku para pedagang menduga kenaikan harga kebutuhan pokok ini dipengaruhi kenaikan harga BBM. Harga diperkirakan akan terus melambung hingga pelaksanaan Ramadan  dan Lebaran.

"Pemerintah harus bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar, sehingga tidak membuat resah masyarakat banyak karena harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan," tegas dia.

Seorang pembeli di Pasar Jaya Lenteng Agung Lilis (51) mengaku berat harus menanggung langsung dampak kenaikan harga BBM dan bahan pokok secara berbarengan.

Dia pun meminta pemerintah jangan makin menyengsarakan masyarakat. "Pemerintah harus cepat tanggap di saat harga saat ini mengalami kenaikan. Setelah BBM naik, harga naik, belum lagi menjelang bulan puasa juga nanti akan mengalami kenaikan," jelasnya. (Dis/Nur)
EnamPlus