PT Pertamina (Persero) meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang dijual dengan merek Pertamax dalam bentuk kemasan demi mengantisipasi antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) saat mudik lebaran.
Produk terbaru Pertamina Cs yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex tersebut dijual dengan harga Rp 500 lebih mahal dari harga normal di SPBU.
Menurut VP Retail Fuel Marketing Pertamina Muchamad Iskandar, selisih harga itu akan digunakan sebagai jasa penjual yang akan menjajakannya dengan jalan kaki pada saat kemacetan terjadi.
"Untuk tangki kita tidak hitung karena tangki kemasan ini bisa kita refill. Tapi kalau para konsumen mau beli beserta tankinya, bedanya beda lagi, ya seperti kita beli galon air mineral itu," ungkap Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Rencananya Pertamax Cs kemasan bakal dijual dalam tiga ukuran yaitu 5 liter, 10 liter dan 20 liter. Penjualan produk tersebut akan dilakukan di beberapa posko resmi Pertamina di jalur-jalur rawan macet di seluruh Indonesia.
"Di tengah-tengah jalan di lapangan kita akan tempatkan antara SPBU di jalur macet kita siapkan Pertamax kemasan," jelas dia. (Yas/Ndw)
Produk terbaru Pertamina Cs yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex tersebut dijual dengan harga Rp 500 lebih mahal dari harga normal di SPBU.
Menurut VP Retail Fuel Marketing Pertamina Muchamad Iskandar, selisih harga itu akan digunakan sebagai jasa penjual yang akan menjajakannya dengan jalan kaki pada saat kemacetan terjadi.
"Untuk tangki kita tidak hitung karena tangki kemasan ini bisa kita refill. Tapi kalau para konsumen mau beli beserta tankinya, bedanya beda lagi, ya seperti kita beli galon air mineral itu," ungkap Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Rencananya Pertamax Cs kemasan bakal dijual dalam tiga ukuran yaitu 5 liter, 10 liter dan 20 liter. Penjualan produk tersebut akan dilakukan di beberapa posko resmi Pertamina di jalur-jalur rawan macet di seluruh Indonesia.
"Di tengah-tengah jalan di lapangan kita akan tempatkan antara SPBU di jalur macet kita siapkan Pertamax kemasan," jelas dia. (Yas/Ndw)