Kepanikan Masyarakat Picu Lonjakan Harga Bahan Pokok

Menteri Pertanian Suswono menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik terhadap pasokan bahan pokok menjelang puasa dan lebaran. Pasalnya, pemerintah memastikan bahwa stok aman terkendali kecuali bawang dan cabai.

"Di luar bawang dan cabai, stok ada. Masyarakat jangan panik, karena dengan panik akan memicu kenaikan harga yang lebih tinggi," ungkap dia saat ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/7/2013).

Dua komoditas, yakni bawang dan cabai, kata Suswono, mengalami kelangkaan pasokan lantaran panen mundur akibat persoalan cuaca. Laporan tersebut disampaikan oleh pelaku usaha maupun asosiasi.  

"Dari rapat terakhir pada 4 Juli, kami telah mengundang asosiasi dan pengusaha. Saya minta kepada mereka, kalau yang sudah dapat Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang dan cabai, maka harus segera percepat impor pada bulan ini. Karena kalau nanti panen raya, bisa merugikan petani," jelas dia.

Suswono mengaku, telah terjadi aksi spekulan atau pelaku usaha yang menaikkan harga bahan pokok secara tidak wajar. Pelaku usaha harusnya menggunakan etika bisnis dalam menjalankan usahanya.

"Misalnya untuk ayam, pelaku usaha mengatasnamakan untuk menutup kerugian yang lalu, akhirnya mereka menaikkan harga. Padahal mereka beli dengan harga lama. Ini tugas aparat keamanan untuk menginvestigasi," pungkas dia. (Fik/Ndw)