Sukses

Anak Ayam Dituding Jadi Penyebab Tingginya Harga Daging Ayam

Harga anak ayam yang melonjak dapat berpengaruh terhadap harga ayam potong di sektor hulu.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menuturkan tingginya harga daging ayam antara lain karena harga anak ayam (day old chicken/DOC) mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 6.000 per ekor.

"Harga DOC sekarang mahal menjadi sekitar Rp 6.000 per ekor dari sebelumnya Rp 4.000 per ekor," jelas dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/9/2013).

Harga anak ayam yang melonjak, kata Suswono, dapat berpengaruh terhadap harga ayam potong di sektor hulu. Terlebih, jumlah kebutuhan domestik terhadap anak ayam ini setiap tahun mencapai 2 miliar ekor. "Kalau harga anak ayam naik, harga ayam di peternakan juga bisa melonjak," tegas dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statustik (BPS) yang disurvei di 66 kota (5-10 pasar setiap kota), harga daging ayam ras saat ini telah merangkak naik 15,70% menjadi Rp 33.394 per kilogram (kg) di Juli 2013 dari bulan lalu yang masih tercatat Rp 28.863 per kg.

Kenaikan tersebut terjadi akibat lonjakan permintaan konsumen yang beralih dari mengonsumsi daging sapi ke daging ayam karena harganya jauh lebih murah.

Sedangkan harga daging sapi pada Juni 2013 sebesar Rp 90.982 per kg atau naik tipis 1,41% menjadi Rp 92.265 per kg. (Fik/Nur)
Video Terkini