Sukses

10 Negara Pencetak Perusahaan Terbesar Dunia

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang paling banyak memiliki perusahaan besar di dunia, disusul China di posisi kedua.

Majalah Fortune baru saja merilis daftar perusahaan terbesar dunia Fortune 500 Global tahun 2013. Sebanyak 500 perusahaan besar dari berbagai negara di seluruh dunia, disusun berdasarkan pendapatan tahunan yang diperolehnya.

Seperti dilansir dari  Fortune 500, Kamis (11/7/2013),  Amerika Serikat (AS) tercatat menyumbang jumlah perusahaan terbanyak ke dalam daftar tersebut. Sekitar 132 perusahaan Amerika bertengger di daftar Fortune 500 itu. Perusahaan AS dengan terbesar adalah Wal-Mart Stores dengan pendapatan US$ 469,2 miliar dan berada posisi kedua dunia.

Sementara perusahaan AS yang berada dalam posisi paling buncit dalam rilis majalah tersebut adalah Exelon dengan pendapatan sebesar US$ 23,5 miliar dan keuntungan sebanyak US$ 1,2 juta.

Negara berikutnya yang memiliki perusahaan terbanyak dalam daftar perusahaan teratas dunia versi Fortune 500 adalah China. Negara Asia ini berhasil menyumbang 89 perusahaannya ke jajaran tersebut.

Peringkat tertinggi China dipegang oleh Sinopec Group dengan pendapatan US$ 428,2 miliar. Penghasilannya tersebut mendorongnya masuk 10 besar peringkat dunia di posisi ke-4. Perusahaan besar China yang paling bontot dalam deretan tersebut adalah Ansteel Group di posisi ke-493.

Dalam daftar perusahaan terbesar dunia Fortune 500 Global tersebut, untuk pertama kalinya masuk juga PT Pertamina (Persero), Indonesia. Pertamina ada di urutan 122 dari 500 perusahaan besar dunia dan membuat Indonesia menyumbang satu perusahaan dalam daftar itu.

Lebih lengkapnya, berikut 10 besar negara yang menyumbang paling banyak perusahaan besar dalam daftar perusahaan terbesar dunia versi Fortune 500 Global:

1. Amerika Serikat: 132 perusahaan

2. China: 89 perusahaan

3. Jepang: 62 perusahaan

4. Prancis: 31 perusahaan

5. Jerman: 29 perusahaan

6. Inggris: 26 perusahaan

7. Swiss: 14 perusahaan

8. Belanda: 11 perusahaan

9. Inggris/Belanda: 11 perusahaan

10. Kanada: 9 perusahaan

(Sis/Ndw)
Video Terkini