Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tergerak hati untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk berzakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Tahun ini, dia menyumbang zakat Rp 100 juta.
"Bismillah saya akan berzakat Rp 100 juta melalui Baznas," tutur dia saat disodorkan katalog program Baznas di Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Sikap orang nomor satu di Kementerian BUMN itu diikuti BUMN lain yang beramai-ramai berzakat via lembaga yang didirikan berlandaskan payung hukum Keputusan Presiden (Keppres) itu, diantaranya PT ASKES (Persero), PT Jasa Marga Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank BNI Tbk, dan lainnya.
"Kami dari ASKES yang ingin berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) komitmen menyumbang untuk program meubelair dan furniture sebesar Rp 40 juta atau 10% dari total kebutuhan Rp 400 juta," kata perwakilan dari ASKES.
Disusul komitmen berzakat dari Bank Mandiri, Bank BNI dan Jasa Marga yang tak ingin menyebut besaran nilai zakat. "Saya juga atas nama pribadi ingin berzakat Rp 10 juta," tambah salah satu peserta. (Fik/Nur)
"Bismillah saya akan berzakat Rp 100 juta melalui Baznas," tutur dia saat disodorkan katalog program Baznas di Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Sikap orang nomor satu di Kementerian BUMN itu diikuti BUMN lain yang beramai-ramai berzakat via lembaga yang didirikan berlandaskan payung hukum Keputusan Presiden (Keppres) itu, diantaranya PT ASKES (Persero), PT Jasa Marga Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank BNI Tbk, dan lainnya.
"Kami dari ASKES yang ingin berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) komitmen menyumbang untuk program meubelair dan furniture sebesar Rp 40 juta atau 10% dari total kebutuhan Rp 400 juta," kata perwakilan dari ASKES.
Disusul komitmen berzakat dari Bank Mandiri, Bank BNI dan Jasa Marga yang tak ingin menyebut besaran nilai zakat. "Saya juga atas nama pribadi ingin berzakat Rp 10 juta," tambah salah satu peserta. (Fik/Nur)